UVA Health melakukan penelitian untuk meningkatkan pengobatan kanker prostat, fokus pada bagaimana latar belakang etnis mempengaruhi pengalaman penyakit. Kolaborasi dengan peneliti di China menghasilkan wawasan penting tentang perbedaan ras dan etnis dalam insiden dan kematian kanker prostat.
Penelitian dari UVA Health sedang mengubah cara pengobatan kanker prostat, salah satu penyebab kematian umum bagi pria. Peneliti di UVA bekerja sama dengan rekan-rekannya di China untuk meneliti bagaimana latar belakang etnis dapat mempengaruhi kanker prostat. Ini merupakan salah satu studi terbesar di bidang ini, yang mengungkap banyak hal tentang pengalaman pria dari berbagai ras dan etnisitas terhadap penyakit ini.
Hui Li, salah satu peneliti, menekankan, “Saya sebenarnya ingin menekankan kesamaan karena kita semua adalah homo sapiens. Kita adalah satu spesies, jadi pasti ada banyak kesamaan antara orang Kaukasia dan Tionghoa.” Dia juga mencatat perbedaan tingkat kematian, dimana meskipun populasi Asia memiliki insiden kanker prostat yang lebih rendah, rasio kematian terhadap insiden mereka adalah yang tertinggi.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya memahami perbedaan ras dan etnis dalam menangani kanker prostat. Dengan kolaborasi internasional, diharapkan dapat ditemukan metode pengobatan yang lebih efektif. Studi ini memberi wawasan berharga bagi pengembangan tata laksana kanker prostat yang lebih baik.
Sumber Asli: www.29news.com