Toksin Bakteri Berperan dalam Kenaikan Kanker Kolorektal pada Remaja

Kanker kolorektal semakin meningkat di kalangan orang dewasa muda, dengan 15% kenaikan kasus dari 2004. Toksin bakteri E. coli, khususnya colibactin, teridentifikasi sebagai penyebab utama yang memicu mutasi genetik. Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan di masa kanak-kanak dapat mempengaruhi risiko kanker di kemudian hari.

Tingkat kanker kolorektal pada orang dewasa muda meningkat pesat, namun penyebabnya belum jelas. Sebuah penelitian dari Universitas California, San Diego, mengidentifikasi toksin yang dihasilkan oleh strain bakteri E. coli sebagai kemungkinan penyebab. Diagnosa kanker kolorektal pada usia 18 hingga 50 meningkat sebesar 15% sejak 2004.

Kanker kolorektal kini merupakan penyebab kematian kanker teratas pada pria di bawah 50 tahun dan kedua pada wanita di kelompok usia yang sama. Banyak yang terkena tidak memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lain seperti obesitas.

Kanker kolorektal berawal di kolon atau rektum, seringkali dimulai dari polip yang kemudian berkembang menjadi kanker. Penelitian menunjukkan toksin colibactin menyebabkan mutasi genetik lebih sering pada kanker pada individu di bawah 40 dibandingkan yang berusia di atas 70.

Penelitian ini mengungkap bahwa paparan colibactin pada masa kanak-kanak berkontribusi sekitar 15% terhadap mutasi yang menyebabkan kanker kolorektal. Jika seseorang mendapat mutasi penggerak ini sebelum usia 10 tahun, mereka berisiko lebih tinggi terkena kanker lebih awal, misalnya pada usia 40 tahun.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana anak-anak terpapar bakteri yang menghasilkan colibactin. Hasil studi ini menantang pemikiran mengenai kanker, menunjukkan bahwa faktor-faktor dalam kehidupan awal dapat berpengaruh pada perkembangan kanker di masa depan.

Peningkatan kanker kolorektal pada orang muda dipicu oleh toksin bakteri E. coli yang menyebabkan mutasi genetik. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami faktor usia dini yang berkontribusi pada kanker, di mana paparan colibactin pada anak dapat mempercepat perkembangan penyakit. Penelitian lebih lanjut sangat penting untuk menemukan cara mencegah infeksi dan mengatasi kanker lebih awal.

Sumber Asli: www.phillyvoice.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *