Dana-Farber Cancer Institute akan mempresentasikan berbagai penelitian kanker di AACR 2025 di Chicago. Temuan mencakup terapi baru untuk kanker kepala dan leher, payudara, dan paru-paru. Peneliti terkemuka akan berbagi hasil dari studi inovatif dengan potensi untuk meningkatkan hasil pasien.
Para peneliti dari Dana-Farber Cancer Institute tengah mempersiapkan sejumlah studi penting untuk dilaporkan di Pertemuan Tahunan Asosiasi Penelitian Kanker Amerika (AACR) yang digelar dari tanggal 25 hingga 30 April 2025 di Chicago. Studi-studi ini mencakup beragam kanker, yaitu kanker kepala dan leher, kanker payudara metastatik, serta kanker paru-paru.
Dalam acara tersebut, Dr. Ravindra Uppaluri, yang memimpin bidang Onkologi Bedah Kepala dan Leher, akan memaparkan hasil penelitian tentang penggunaan pembrolizumab pada pasien dengan kanker sel skuamosa kepala dan leher yang dapat dioperasi. Presentasinya akan berlangsung pada sesi Plenary Clinical Trials CT001, Minggu, 27 April 2025.
Sehari sebelumnya, Dr. Catherine J. Wu akan memberikan penyampaian mengenai “Vaksin Kanker yang Dipersonalisasi” pada sesi plenary pembukaan. Penelitian ini menggali bagaimana vaksin kanker dapat memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk menghadapi tantangan tumor yang terus berubah. Sesi ini dijadwalkan pada tanggal 27 April.
Dana-Farber juga memberikan penghargaan kepada para peneliti terkemuka. Dr. Toni Choueiri meraih penghargaan AACR-Waun Ki Hong atas prestasi luar biasa dalam penelitian kanker terjemahan dan klinis. Penghargaan lain juga diberikan kepada Dr. Matthew L. Meyerson dan Dr. Alice T. Shaw atas kontribusi mereka di bidang kanker.
Beberapa studi menarik lainnya termasuk penelitian kombinasi terapi untuk pasien kanker payudara metastatik yang menunjukkan hasil menjanjikan. Dr. Elia Segui akan memaparkan tahap 1 dari studi kombinasi terapeutik yang menunjukkan keamanan yang terkelola dan tanda-tanda efek anti-kanker.
Studi lain yang tak kalah penting datang dari Dr. Jia Luo, yang akan membahas kedua penelitian tentang inhibitor RAS dalam kanker paru-paru. Temuan menunjukkan bahwa pengobatan baru dapat berhubungan dengan penghapusan DNA tumor sirkulasi.
Selain itu, Dr. Priscilla Merriam akan mempresentasikan hasil penelitian preklinis dan klinis terkait tumor stromal gastrointestinal yang disebut GIST. Penelitian menunjukkan adanya potensi terapi baru yang menargetkan FGFR dengan hasil yang menjanjikan.
Dalam konteks kanker kelenjar ludah, Dr. Glenn J. Hanna akan berbagi hasil uji coba klinis yang menggabungkan inhibitor GSK 3β dengan kemoterapi. Hasil menunjukkan kombinasi ini dapat memberikan efek anti-tumor, meskipun perlu penelitian lebih lanjut.
Terakhir, Dr. Alexi Wright akan membagikan hasil analisis awal dari studi COACH yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pasien setelah perawatan kanker. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam fungsi fisik pasien, yang tentunya memberikan secercah harapan.
Pertemuan AACR 2025 di Chicago akan menjadi platform bagi Dana-Farber untuk mempresentasikan berbagai kemajuan dalam penelitian kanker. Penemuan-penemuan yang dipaparkan menunjukkan potensi terapi baru dan pendekatan inovatif yang dapat meningkatkan hasil bagi pasien. Penelitian yang beragam, mulai dari vaksin kanker hingga kombinasi terapi baru, memberikan harapan bagi perawatan kanker yang lebih efektif di masa depan.
Sumber Asli: www.news-medical.net