OID Donasikan Unit Pemeriksaan Kanker Bergerak untuk Jamaika

OID mendonasikan unit pemeriksaan kanker bergerak senilai lebih dari US $180,000 untuk membantu sistem kesehatan di Jamaika. Unit ini menawarkan pemeriksaan untuk kanker payudara, serviks, dan prostat. Direncanakan akan beroperasi di daerah kurang terlayani untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.

Sistem kesehatan Jamaika mendapatkan dukungan baru dengan adanya unit pemeriksaan kanker bergerak yang didonasikan oleh Organisasi untuk Pengembangan Internasional (OID). Unit berharga lebih dari US $180.000 ini bertujuan untuk menyaring kanker payudara, serviks, dan prostat. Dikelola oleh OID bersama Universitas Karibia Utara yang berbasis di Manchester, unit sepanjang 40 kaki ini dilengkapi area pendaftaran, ruang pemeriksaan lengkap, dan mesin mamografi.

Ini merupakan bagian dari Proyek Screening Kanker Bergerak Jamaika yang lebih besar. Pengoperasionalan unit ini dirancang untuk fokus pada proses pendaftaran, prosedur pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, dan perawatan lanjutan. Menurut kepala OID, Dr. Roy Streete, unit ini akan menjelajahi daerah-daerah di Jamaika untuk memberikan layanan screening kanker bagi pria dan wanita di wilayah yang kurang terlayani, baik di perkotaan, pedesaan, maupun industri.

Dr. Streete menjelaskan bahwa unit bergerak ini akan menawarkan pemeriksaan kanker payudara, serviks, dan prostat dengan metode invasif minimal seperti ultrasonografi, pap smear, dan pemeriksaan darah. Dia menambahkan bahwa kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita Jamaika, sedangkan kanker prostat banyak ditemukan pada pria. Meskipun tes mamogram dan pap smear adalah langkah awal dalam skrining kanker bagi wanita, serta tes darah PSA bagi pria, banyak orang di Jamaika, khususnya di daerah kurang terlayani, tidak mendapatkan tes tersebut.

Kendala biaya dan waktu tunggu yang lama untuk mendapatkan hasil tes sering menjadi penghalang bagi mereka. Dr. Streete juga mengapresiasi upaya kementerian kesehatan untuk mendapatkan keringanan dari Kementerian Keuangan untuk pengiriman unit ke Jamaika. “Ini adalah kemitraan antara Jamaika di diaspora, kementerian terkait di Jamaika, dan organisasi nirlaba di diaspora,” kata Dr. Streete.

Sponsor utama unit pemeriksaan kanker bergerak ini adalah Caribbean Foods Delight, produsen makanan Jamaika berbasis di New York. Pada tahun 2022, OID mulai menjalin pembicaraan dengan Universitas Karibia Utara untuk mengembangkan rencana aksi mengoperasikan unit mamografi bergerak. Pada 2024, kedua pihak menandatangani nota kesepahaman mengenai tanggung jawab masing-masing. Di saat yang sama, sebuah unit teridentifikasi dan diakuisisi. Saat ini OID juga memiliki unit gigi bergerak yang beroperasi di Jamaika.

Konsul Jenderal Jamaika di New York, Alsion Wilson, memberi selamat kepada OID atas penyediaan unit bergerak ini, menekankan bahwa unit ini akan membantu mencapai wanita-wanita yang sering menghadapi hambatan untuk deteksi dini akibat biaya, geografi, dan transportasi. “Unit bergerak ini membawa layanan kesehatan langsung kepada mereka yang paling membutuhkannya,” kata sang konsul jenderal.

Dia memuji kerja sama antara mitra global dan masyarakat Jamaika, mengingatkan bahwa dengan bekerja sama, diaspora dapat menghadirkan layanan kesehatan berkualitas langsung kepada rakyat. “Bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa perawatan berkualitas bukanlah hak istimewa, tetapi hak yang dapat diakses oleh semua orang,” ujar Wilson.

Donasi unit pemeriksaan kanker bergerak oleh OID ini patut dicatat sebagai upaya signifikan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di Jamaika. Dengan menjangkau daerah-daerah terpencil dan kurang terlayani, solusi ini bisa membantu banyak orang untuk melakukan skrining kanker lebih awal. Kerja sama antara lembaga di diaspora, kementerian terkait, serta sponsor seperti Caribbean Foods Delight memainkan peran penting dalam realisasi proyek ini.

Sumber Asli: jamaica-gleaner.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *