Kanker kolorektal adalah kanker yang umum di AS dan penyebab kematian kedua terbesar. Risiko dapat dikurangi dengan pola makan sehat, pemeriksaan rutin, dan menghindari alkohol serta rokok. Kesadaran dan tindakan pencegahan dini sangat penting.
Kanker kolorektal menjadi perhatian serius di AS, menjadi kanker nomor empat paling umum dan penyebab kematian kanker kedua terbanyak. Namun, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko terkena kanker ini, yang terkadang mematikan.
Sekitar 1 dari 24 orang akan didiagnosis kanker kolorektal dalam hidup mereka. Menariknya, masalah genetik hanya berperan kecil dalam kasus ini. “Hanya sekitar dua hingga tiga persen pasien dengan kanker kolorektal yang mengalami penyakit keturunan,” ujar Ajay Goel, PhD, profesor di City of Hope.
Lalu, apa yang bisa Anda lakukan? Yang pertama dan terpenting adalah menjalani pola makan sehat dengan banyak buah, sayuran, dan biji-bijian utuh. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalsium mungkin bermanfaat. Menambahkan 300 miligram kalsium per hari, setara dengan satu gelas susu, dianggap bisa mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 17%.
Selain itu, penting untuk menjalani pemeriksaan secara rutin. Kebanyakan organisasi kesehatan merekomendasikan screening dimulai usia 45 tahun, namun banyak yang tidak melakukannya. “Setengah dari populasi tidak mengikuti pedoman ini. Beberapa orang tidak mampu membayar kolonoskopi, sementara yang lain merasa takut,” kata Dr. Goel.
Kolonoskopi tidak hanya untuk mendeteksi kanker, tapi juga bisa membantu dokter mengangkat polip pra-kanker, mencegah kanker di masa depan. Selain itu, berhentilah merokok dan batasi konsumsi alkohol. Penelitian menunjukkan bahwa penambahan 20 gram alkohol per hari terkait dengan peningkatan risiko 15% kanker kolorektal, setara dengan satu gelas besar anggur.
“Seringkali, kita mendeteksi kanker ini terlalu terlambat. Ketika kita akhirnya mendiagnosisnya, sudah terlambat,” jelas Dr. Goel. Jadi, mulailah secepatnya.
Jumlah kematian akibat kanker kolorektal telah menurun sejak pertengahan tahun 1980-an. Para ahli menyebut ini berkat peningkatan jumlah pemeriksaan dan perubahan gaya hidup masyarakat.
Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan penting yang dapat diatasi dengan tindakan pencegahan. Dengan memperbaiki pola makan, menjalani pemeriksaan rutin, serta berhenti merokok, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker ini. Kesadaran dan tindakan dini dapat menyelamatkan banyak nyawa.
Sumber Asli: www.wgem.com