Studi Menarik tentang Kanker Ovarium oleh Dr. Graham

Dr. Graham discusses significant ongoing studies in ovarian cancer, focusing on the DENALI trial with azenosertib and the GLORIOSA study involving mirvetuximab and bevacizumab. Recent FDA approval of mirvetuximab supports its efficacy for FRα-positive patients.

Di momen peringatan Hari Kanker Ovarium Sedunia, Dr. Deena M. Atieh Graham, seorang onkologis di John Theurer Cancer Center, membahas beberapa studi penting mengenai pasien kanker ovarium. Dia menyoroti hasil dari studi fase 2 DENALI (NCT05128825) yang mengevaluasi inhibitor WEE1, azenosertib, pada pasien dengan kanker ovarium yang resisten terhadap platinum.

Dalam presentasinya di Pertemuan Tahunan SGO 2025, Graham mencatat bahwa dari 43 pasien dengan penyakit positif siklin E1, 34,9% menunjukkan respons objektif. Jika dilihat dari total 48 pasien di kelompok tujuan pengobatan, angka responsnya sedikit lebih rendah, yaitu 31,3%, dengan durasi respons rata-rata selama 6,3 bulan. Hasil ini menunjukkan potensi azenosertib meski ada tantangan pada pengobatan kanker ovarium.

Dr. Graham juga menginformasikan tentang studi fase 3 GLORIOSA (NCT05445778), di mana kombinasi mirvetuximab soravtansine-gynx (Elahere) dan bevacizumab (Avastin) sedang diuji pada pasien dengan kanker ovarium yang memiliki reseptor folat α tinggi. Studi ini bertujuan untuk menilai kelangsungan hidup bebas progresi sebagai titik akhir utamanya.

Di sisi lain, pada Maret 2024, FDA memberikan persetujuan penuh untuk mirvetuximab soravtansine untuk pengobatan kanker ovarium tanpa platinum. Hal ini didasarkan pada hasil studi fase 3 MIRASOL (NCT04209855) yang menunjukkan bahwa pasien yang menerima ADC tersebut memiliki kelangsungan hidup median lebih baik dibandingkan kemoterapi standar.

Ongoing studies in ovarian cancer show promise for enhancing treatment options. Key studies include DENALI with azenosertib and GLORIOSA with mirvetuximab plus bevacizumab. Recent FDA approval of mirvetuximab for FRα-positive patients highlights progress in the field, indicating growing hope for improved survival rates among patients.

Sumber Asli: www.onclive.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *