Kekhawatiran Lonjakan Kasus Kanker di Australia

Warga Australia mengkhawatirkan risiko kanker di masa depan, dengan 4.5 juta kasus baru diperkirakan muncul hingga 2044. Survei menunjukkan sistem kesehatan dianggap tidak siap menangani lonjakan tersebut. Prioritas yang disarankan termasuk pencegahan obesitas, kampanye kanker kulit, dan akses yang lebih baik untuk perawatan kanker.

Warga Australia sangat khawatir mengenai risiko kanker, dengan banyak dari mereka merasa bahwa sistem kesehatan negara ini tidak siap menghadapi peningkatan jumlah kasus yang diperkirakan. Menurut penelitian dari Cancer Council Australia, lebih dari 4,5 juta kasus kanker baru diperkirakan akan terdiagnosis di Australia sebelum tahun 2044.

Sebuah survei yang melibatkan lebih dari 1500 warga menemukan bahwa hampir setengah dari responden yakin sistem kesehatan negara ini tidak siap menangani lonjakan kasus tersebut. Lebih dari 70 persen peserta survei mengaku khawatir akan mengalami kanker seumur hidup mereka. Kekhawatiran ini tampaknya lebih tinggi di kalangan orang muda, dimana 80 persen dari mereka yang berusia 25 sampai 34 tahun menyatakan rasa cemas akan risiko kanker.

Dalam konteks ini, Direktur Kebijakan Cancer Council, Megan Varlow, menyampaikan bahwa pemerintah seharusnya berperan lebih dalam menjaga kesehatan generasi muda. “Kami tahu bahwa 42 persen beban kanker secara keseluruhan berasal dari faktor risiko yang dapat diubah, seperti kelebihan berat badan dan obesitas, kurangnya aktivitas fisik, serta paparan sinar UV. Semua ini adalah area di mana langkah pencegahan bisa memberi perbedaan yang signifikan,” ungkapnya.

Meskipun pencegahan dianggap kunci untuk mengurangi angka kanker, Varlow mengingatkan bahwa hampir satu dari dua warga Australia akan terpengaruh kanker sepanjang hidup mereka. Untuk itu, lembaga ini menyerukan pemerintah federal yang baru untuk berfokus pada empat prioritas utama dalam mengurangi dampak kanker.

Prioritas tersebut meliputi mengatasi meningkatnya obesitas, berinvestasi dalam kampanye pencegahan kanker kulit, meningkatkan partisipasi dalam program skrining kanker usus besar nasional, dan menyediakan akses yang setara terhadap perawatan kanker melalui peningkatan layanan dan dukungan. “Warga Australia berhak menjalani hidup sehat sekarang dan di masa depan,” tutur Varlow.

Dia juga menekankan pentingnya akses mudah terhadap makanan sehat, tinggal di lingkungan yang mendukung aktivitas fisik, dan percaya diri kesadaran merawat kesehatan mereka, baik dengan melindungi kulit dari sinar matahari maupun melakukan tes skrining kanker.

Masyarakat Australia memiliki kekhawatiran besar terkait risiko kanker di masa depan dan kunjungan medis yang tidak memadai. Dukungan dari pemerintah yang baru mendesak untuk mengatasi masalah ini lewat prioritas kaya pencegahan dan akses yang lebih baik ke perawatan. Kesehatan generasi muda bisa lebih terlindungi dengan fokus kepada faktor-faktor risiko yang dapat diubah.

Sumber Asli: au.news.yahoo.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *