Pemerintah Inggris meluncurkan mesin radioterapi baru di 28 rumah sakit, dengan investasi £70 juta. Mesin ini diharapkan mempercepat perawatan kanker, mengurangi waktu tunggu dan kunjungan rumah sakit, serta meningkatkan akurasi pengobatan.
Pengobatan kanker di Inggris diperkirakan akan menjadi jauh lebih cepat berkat peluncuran mesin radioterapi baru. Dalam rencana ini, pemerintah mengeluarkan £70 juta untuk memasang mesin linear accelerator (LINAC) di 28 rumah sakit di seluruh negeri. Mesin canggih ini bukan hanya memperpendek waktu tunggu, tetapi juga berpotensi mengurangi jumlah kunjungan pasien hingga setengahnya. Ini akan memudahkan proses perawatan bagi banyak pasien kanker.
Dari Agustus nanti, rumah sakit-hospital tersebut akan mulai mengoperasikan mesin baru yang dapat menghindarkan hingga 13.000 janji temu dari pembatalan akibat kerusakan peralatan. Di mana pun, ini memang penting sebab mesin PAL yang ada sekarang sudah berumur lebih dari 10 tahun. Dengan inovasi ini, pasien tidak hanya akan mendapatkan perawatan yang lebih cepat, tetapi juga lebih aman dan efektif, terutama bagi kanker yang sulit diobati seperti di area dada dan perut.
Menteri Kesehatan dan Perawatan Sosial, Wes Streeting, menekankan pentingnya investasi ini. “Ada revolusi yang terjadi dalam teknologi medis yang dapat mengubah pengobatan pasien kanker,” ujarnya. Dia juga mendorong agar lebih banyak pasien mendapatkan perawatan mutakhir, bukan lagi terjebak dengan alat yang ketinggalan zaman.
Dari proyeksi yang ada, hingga Maret 2027, diperkirakan ada tambahan sekitar 27.500 pengobatan per tahun yang bisa dilakukan, dengan 4.500 di antaranya mendapatkan perawatan pertama dalam waktu 62 hari. Ini jelas merupakan langkah positif dalam mempercepat penyediaan layanan bagi pasien kanker. Dengan mesin baru ini, diharapkan akan ada pengurangan signifikan dalam janji temu yang dibatalkan, dan lebih banyak pasien dapat ditangani secara efisien.
Di samping itu, mesin ini memberikan kualitas pengobatan yang lebih baik. Misalnya, menggunakan teknologi lebih canggih yang memungkinkan penargetan yang lebih tepat pada tumor, dan mengurangi kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya. Prof. Peter Johnson, direktur klinis nasional untuk kanker di NHS, menyatakan rasa optimisnya bahwa perawatan yang lebih tepat dapat meningkatkan pemulihan pasien.
Lebih dari itu, langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dalam akses kesehatan. Tim Komisi Khusus di NHS England bertugas membagi alokasi peralatan baru ini, memastikan bahwa semua layanan radioterapi memiliki alat modern yang diperlukan. Hasilnya, semua pasien, terlepas dari lokasi mereka, berpeluang mendapatkan perawatan terbaik.
Dengan berbagai upaya untuk mendiagnosis kanker lebih cepat, pencapaian dalam mencapai standar diagnosis lebih cepat juga menunjukkan bahwa ini benar-benar mungkin. Di bulan Maret 2025, diperkirakan 4.000 pasien mendapatkan diagnosis definitif kanker dalam waktu 4 minggu. Ini merupakan cara yang lebih cepat dan lebih bagus untuk memastikan pasien segera mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Matt Sample dari Cancer Research UK menyebutkan, semua pasien kanker berhak mendapatkan akses perawatan terbaik. Keberadaan mesin LINAC baru membuat proses pengobatan menjadi lebih efisien dan mengurangi efek samping yang dirasakan pasien.
Kate Seymour dari Macmillan Cancer Support mengatakan, “Hari ini menandai langkah maju yang menggembirakan dalam pengobatan kanker di Inggris. Investasi dalam teknologi ini sangat penting untuk menurunkan waktu tunggu dan memastikan semua pasien mendapatkan perawatan terbaik.”
Dengan mesin baru ini, diharapkan pasien dapat merasakan dampak positif dari sistem kesehatan yang lebih baik. Ini adalah bagian dari rencana perubahan pemerintah untuk memprioritaskan pasien dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi tanpa penundaan yang berkepanjangan.
Mesin radioterapi baru yang diluncurkan di 28 rumah sakit Inggris akan mempercepat dan meningkatkan kualitas perawatan kanker. Dengan dukungan investasi sebesar £70 juta, diharapkan sekitar 27.500 pengobatan tambahan per tahun dapat dilakukan, dan sekitar 4.500 pasien akan mendapatkan perawatan mereka lebih cepat. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan akses bagi semua pasien, mengatasi kesenjangan yang ada dalam perawatan kanker.
Sumber Asli: www.miragenews.com
