Kanker Serviks Meningkat di Kalangan Milenial: Pentingnya Pap Smear Tahunan

Studi menunjukkan penyakit kanker serviks meningkat 2,5% setiap tahun pada wanita berusia 30-34 tahun. Dr. Beman Khulpateea dari Mercy Medical Center menekankan pentingnya pap smear tahunan dan vaksin HPV, meskipun pasien merasa sehat.

Kanker serviks mengalami lonjakan di kalangan wanita milenial, menurut sebuah studi yang diterbitkan di JAMA. Penyakit ini meningkat sekitar 2,5% per tahun pada perempuan berusia antara 30 dan 34 tahun. Ini cukup mengkhawatirkan, karena sebaliknya, angka kanker serviks di kelompok populasi lainnya justru stabil atau menurun.

Dr. Beman Khulpateea dari Mercy Medical Center menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah ketidaktahuan tentang perlunya screening kanker serviks secara rutin. Sebuah survei menunjukkan banyak wanita yang, sayangnya, tidak menyadari pentingnya pemeriksaan pap smear. Mungkin ada kesan bahwa pemeriksaan itu bukan hal utama bagi mereka, dan itu menunjukkan adanya kekurangan komunikasi dari pemangku kesehatan.

Dia juga menggambarkan bagaimana wanita yang lebih tua mungkin sudah terbiasa melakukan pemeriksaan tahunan, sementara generasi yang lebih muda tidak selalu melakukan hal yang sama. Ada anggapan, “Oh, saya sehat, jadi saya tidak perlu periksa,” padahal penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Beberapa wanita di dunia maya berpendapat bahwa pap smear hanya diperlukan bagi mereka yang aktif secara seksual. Dr. Beman menekankan bahwa ini tidak benar. HPV, yang menjadi penyebab utama kanker serviks, bisa tetap ada di tubuh meskipun seseorang tidak memiliki aktivitas seksual. Sangat penting untuk melakukan tes meskipun merasa sehat.

Dalam upaya pencegahan, Dr. Beman juga menyerukan agar wanita mendapatkan vaksin HPV. Sebelumnya, angka vaksinasi di kalangan wanita cukup rendah, tetapi kini mendekati 80% untuk kelompok usia tersebut. Vaksin ini sangat efektif jika diberikan sejak usia muda, bahkan mulai dari sembilan tahun. Itu juga bisa diberikan hingga usia awal 40-an. Meskipun manfaat paling baik terlihat pada mereka yang belum terpapar HPV, tetap ada manfaat bagi yang pernah terpapar.

Jadi, kesimpulannya, jangan anggap remeh kesehatan. Kanker serviks meningkat di kalangan milenial, pengetahuan tentang perlunya pap smear harus ditingkatkan, dan vaksinasi HPV pun sangat direkomendasikan. Sekali lagi, kalau merasa sehat bukan berarti bisa melewatkan pemantauan rutin.

Kenaikan kanker serviks di kalangan milenial memerlukan perhatian serius. Pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan pap smear perlu ditingkatkan, di samping promosi vaksin HPV. Wanita muda harus dimotivasi untuk aktif menjaga kesehatan, walaupun merasa baik-baik saja. Screening rutin bisa menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.wbaltv.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *