Seri Webinar: Pengurangan Konsumsi Alkohol dan Pencegahan Kanker

Seri webinar yang diselenggarakan oleh WHO/Europe dan IARC ini bertujuan untuk mendiskusikan pengurangan konsumsi alkohol dan pencegahan kanker dengan pedoman baru dari IARC. Webinar menawarkan presentasi oleh para ahli dan diskusi interaktif mengenai kebijakan terkaitan alkohol. Sasaran peserta termasuk pengambil kebijakan dan tenaga kesehatan. Webinar gratis dan pendaftaran diperlukan sebelumnya.

Seri webinar ini membahas pengurangan konsumsi alkohol dan pencegahan kanker, terutama terkait dengan pedoman baru dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC). Alkohol memiliki peran yang jelas dalam meningkatkan risiko kanker dan dikategorikan sebagai karsinogen kelompok 1 oleh IARC. Kanker yang dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol antara lain kanker mulut, tenggorokan, esofagus, hati, dan payudara pada perempuan.

IARC mengembangkan Buku Panduan Pencegahan Kanker yang memberikan ulasan menyeluruh mengenai intervensi yang dapat mengurangi insiden atau kematian akibat kanker. Buku panduan ini disusun oleh tim kerja interdisipliner dari berbagai ahli internasional, menggunakan metodologi yang ketat dan transparan. Dua volume terbaru, Volume 20A dan Volume 20B yang akan datang, berfokus pada pengurangan serta penghentian konsumsi minuman beralkohol untuk pencegahan kanker.

Untuk menyebarluaskan temuan kunci dari Volume 20A dan 20B, WHO/Europe dan IARC akan menyelenggarakan seri webinar. Tujuan dari seri ini antara lain memperkenalkan IARC dan Buku Panduan Pencegahan Kanker, menyajikan kesimpulan utama dari kedua volume, serta menerjemahkan bukti ilmiah menjadi wawasan yang dapat diterapkan untuk para pengambil kebijakan.

Webinar ini akan membahas hubungan antara konsumsi minuman beralkohol dan risiko kanker, upaya pengurangan atau penghentian alkohol untuk meminimalkan risiko kanker terkait alkohol, serta tiga kebijakan penting untuk mengurangi konsumsi alkohol, yaitu kebijakan harga, ketersediaan, dan daya tarik. Webinar juga akan mengkaji kembali bukti yang ada mengenai tiga “best buys” yang direkomendasikan WHO untuk mengurangi konsumsi alkohol dan dampaknya terhadap kesehatan.

Setiap sesi dalam webinar akan meliputi presentasi dari para ahli, diskusi interaktif, dan sesi tanya jawab dengan peserta. Durasi setiap webinar adalah 60 menit dalam bahasa Inggris. Rekaman webinar akan tersedia di situs web WHO/Europe.

Jadwal webinar adalah sebagai berikut:
1. 27 Mei 2025: Memahami alkohol dan kanker – sains dan kebijakan.
2. 18 Juni 2025: Kebijakan pajak dan harga – pendekatan ekonomi untuk mengurangi bahaya alkohol.
3. 3 September 2025: Kebijakan ketersediaan – mengatur akses untuk mengurangi konsumsi.
4. 24 September 2025: Larangan pemasaran – peran iklan dalam konsumsi alkohol.

Sasaran dari seri webinar ini adalah para pengambil kebijakan, profesional kesehatan masyarakat, spesialis pencegahan, penyedia layanan kesehatan, perwakilan organisasi masyarakat sipil, advokat pemuda, peneliti termasuk peneliti muda, dan akademisi. Seri ini merupakan bagian dari Proyek EVID-ACTION yang didanai oleh Komisi Eropa, dengan tujuan menerapkan kebijakan alkohol yang efektif di Uni Eropa, Islandia, Norwegia, dan Ukraina.

Seri webinar ini merupakan inisiatif penting dalam meningkatkan kesadaran tentang risiko yang ditimbulkan oleh konsumsi alkohol dan pentingnya kebijakan berbasis bukti untuk pencegahan kanker. Melalui diskusi dan presentasi dari para ahli, diharapkan bisa tercapai pemahaman yang lebih baik tentang cara mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh alkohol. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang terbagi dalam webinar ini, diharapkan akan ada langkah konkret dari para pengambil kebijakan untuk menerapkan perubahan yang mendukung kesehatan masyarakat.

Sumber Asli: www.who.int

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *