Sebuah studi baru menunjukkan bahwa melakukan olahraga selama tiga tahun memperbaiki kelangsungan hidup serta mengendalikan kanker usus besar. Para ahli merekomendasikan agar olah raga dijadikan bagian penting dalam perawatan pasien kanker.
Selama tiga tahun, sebuah program olahraga menunjukkan hasil yang positif bagi pasien kanker usus besar, dengan peningkatan angka kelangsungan hidup dan pengendalian penyakit. Ini merupakan eksperimen internasional yang pertama dari jenisnya. Para ahli menyatakan bahwa manfaat yang dihasilkan bisa bersaing dengan beberapa obat, sehingga pusat kanker dan rencana asuransi sebaiknya mempertimbangkan pelatihan olahraga sebagai standar baru perawatan untuk penyintas kanker usus besar.
Sampai saat itu, pasien dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka setelah menjalani perawatan. Hal ini diyakini dapat membantu mencegah kekambuhan kanker. “Ini adalah studi yang sangat menarik,” kata Dr. Jeffrey Meyerhardt dari Dana-Farber Cancer Institute, yang tidak terlibat langsung dalam penelitian. Dia menyebut penelitian ini sebagai percobaan acak terkontrol pertama yang menunjukkan penurunan dalam kekambuhan kanker dan peningkatan kelangsungan hidup yang terkait dengan olahraga.
Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan fisik selama tiga tahun tidak hanya meningkatkan angka kelangsungan hidup, tetapi juga menurunkan risiko kekambuhan pada pasien kanker usus besar. Para ahli mendorong adopsi program pelatihan olahraga sebagai bagian dari perawatan standar bagi penyintas kanker. Sementara itu, pasien disarankan untuk aktif bergerak setelah perawatan.
Sumber Asli: www.santafenewmexican.com