Penelitian terbaru menunjukkan bahwa berjalan lebih banyak, mulai dari 7.000 hingga 9.000 langkah sehari, dapat mengurangi risiko kanker hingga 26%. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau melakukan pekerjaan rumah berkontribusi dalam menurunkan kemungkinan terkena kanker.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa berjalan lebih banyak mungkin dapat menurunkan risiko kanker. Penelitian ini mengungkap bahwa mereka yang lebih aktif, mengambil langkah lebih banyak, memiliki risiko 26% lebih rendah terhadap 13 jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kolorektal. Menariknya, tidak diperlukan 10.000 langkah setiap hari; cukup dengan 7.000 hingga 9.000 langkah sudah memberikan manfaat yang signifikan.
Aktivitas sehari-hari yang sepertinya sepele, seperti berjalan kaki untuk anjing atau melakukan pekerjaan rumah tangga, bisa berkontribusi dalam mengurangi risiko kanker. Penelitian ini menyarankan bahwa aktivitas fisik yang melibatkan pergerakan, walau ringan, tetap memiliki efek positif. Poin pentingnya adalah, sesederhana apapun, engrossing dalam aktivitas fisik itu berharga bagi kesehatan.
Walaupun gagasan agar 10.000 langkah sehari adalah hal yang umum, penelitian menunjukkan bahwa kita tidak perlu merasa tertekan untuk memenuhi ambisi yang mungkin tidak realistis itu. Kalaupun hanya bisa menyulap 7.000 hingga 9.000 langkah yang disarankan, itu sudah cukup untuk membantu menekan kemungkinan terkena kanker. Ini adalah kabar baik untuk mereka yang baru memulai kebiasaan aktif, sangat bermanfaat.
Penelitian ini menyoroti bahwa meningkatnya aktivitas fisik sederhana, seperti berjalan, dapat mengurangi risiko kanker secara signifikan. Dengan hanya berjalan antara 7.000 hingga 9.000 langkah sehari, orang dapat memperoleh manfaat besar untuk kesehatan. Aktivitas ringan seperti melakukan pekerjaan rumah dan berjalan kaki juga memiliki dampak positif. Kesimpulannya, aktivitas harian yang mudah dilakukan dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit serius, termasuk kanker.
Sumber Asli: www.koat.com