Medicare Advantage gagal memenuhi kebutuhan para pasien senior di Amerika, terutama mereka yang berjuang melawan kanker. Banyak pasien mengalami penolakan atau keterlambatan dalam mendapatkan pengobatan yang diperlukan, mengakibatkan stres finansial dan emosional. Para dokter merekomendasikan Medicare tradisional dan asuransi tambahan sebagai solusi yang lebih baik untuk perlindungan kesehatan yang efektif.
Dalam dunia pelayanan kesehatan, ada sebuah diskusi hangat yang tidak dapat diabaikan: kegagalan program Medicare Advantage. Baru-baru ini, kami bertemu dengan Tom, seorang pensiunan pemadam kebakaran dari Texas yang awalnya merasa tidak khawatir saat mengalami sakit perut. Dia tidak tahu bahwa program asuransi yang dia pilih, Medicare Advantage, bukanlah perlindungan yang semestinya. Program ini sering kali memperlambat atau menolak klaim, yang mengancam nyawa pasien yang sudah rentan seperti Tom.
Setelah beberapa bulan tertunda, dokter akhirnya menemukan Tom menderita kanker pankreas stadium 3. Saat bertanya, “Ini akan baik-baik saja, kan?” kami menyadari bahwa jawaban bukan lagi di tangan kami, tetapi di tangan perusahaan asuransi yang mengulur-ulur waktu untuk pemeriksaan yang sangat diperlukan. Program Medicare Advantage, meskipun dianggap memberi efisiensi, pada kenyataannya lebih mengedepankan model bisnis yang mendukung pemotongan pengeluaran pemerintah dengan mempercayakan tanggung jawab kepada operator pihak ketiga seperti UnitedHealth Group dan Humana.
Dengan keluhan yang banyak, Medicare Advantage memberi gambaran menyesatkan bahwa mereka menawarkan layanan hebat jika kita tidak sakit. Namun, untuk pasien yang mengidap penyakit serius, biaya dan proses klaim dapat menjadi sangat tertekan, tergolong ke dalam kemungkinan kebangkrutan medis. Sudah ada sekitar 32,8 juta lansia yang terdaftar, dengan penolakan klaim mencapai 3,2 juta dalam satu tahun. Begitu banyak yang terjebak dalam utang medis.
Lebih ironis lagi, banyak pasien yang mengajukan banding atas penolakan tersebut sebenarnya mendapatkan persetujuan setelahnya, menunjukkan betapa efektifnya klaim awal. Ini jelas bertentangan dengan citra Medicare Advantage yang menjanjikan kesehatan terjangkau dan efisien untuk semua. Denial ini tak hanya membahayakan kesehatan medis, tapi juga berdampak pada kesejahteraan emosional pasien. Mereka merasa terisolasi, mengalami depresi dalam perjuangan mereka melawan penyakit.
Dalam kunjungan kemoterapi Tom, saat dirinya merasa terinfus biaya yang sangat tinggi hanya untuk mendapatkan perawatan dasar, kami melihat kesedihan dan ketidakberdayaan di wajahnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena Medicare Advantage gagal melindungi mereka yang paling membutuhkan perlindungan. Kami, sebagai dokter yang melihat langsung penderitaan ini, menyarankan agar pasien memilih Medicare Tradisional dan asuransi tambahan sebagai langkah yang lebih baik.
Kendati banyak yang merasa asuransi tambahan terlalu mahal atau tidak mungkin mereka perlukan, pilihan ini sebenarnya lebih terjangkau dalam jangka panjang dibandingkan dengan biaya dari Medicare Advantage yang dapat mencapai angka yang jauh lebih tinggi akibat biaya keluar sendiri yang seringkali bisa mencapai $8,500 per tahun. Bagi Tom, dia telah mengeluarkan lebih dari $17,000 hanya untuk mendapat perawatan sesuai standar setelah asuransi dibebankan.
Intinya, kita seharusnya mencari cara agar Medicare Advantage menjadi lebih adil dan ramah bagi mereka yang rentan. Ada peluang bipartisan untuk mengubah nasib pasien, dengan mengurangi biaya keluar untuk pasien kanker, membatasi hak asuransi menolak klaim dari dokter, dan mempercepat proses persetujuan. Kami percaya bahwa semua pihak harus bersepakat, termasuk pemangku kepentingan di pemerintahan, bahwa para pensiunan seperti Tom layak memperoleh perawatan yang komprehensif dan adil.
Medicare Advantage telah menunjukkan kelemahan signifikan dalam memberi perlindungan yang memadai untuk pasien kanker, seperti yang dialami Tom. Dengan proses yang berbelit dan penolakan klaim, banyak yang terpaksa berjuang lebih keras, sering kali mengakibatkan masalah kewangan. Saran kami adalah beralih ke Medicare Tradisional dan mendapatkan asuransi tambahan sebagai cara untuk melindungi diri dari lonjakan biaya yang tak terduga.
Sumber Asli: www.yahoo.com