Dr. Gregory Stevens menekankan pentingnya skrining kanker kolorektal untuk orang dewasa 45 tahun ke atas. Meskipun risiko deteksi terlambat, teknologi baru seperti tes darah non-invasif menawarkan cara skrining yang lebih accesible dan nyaman. Masih banyak tantangan yang harus diatasi, tetapi meningkatkan kesadaran dapat menyelamatkan nyawa.
Dr. Gregory Stevens, seorang dokter dari daerah Detroit, menekankan pentingnya skrining kanker kolorektal. Meskipun tidak ada yang suka melakukan skrining ini, bagi orang dewasa di atas 45 tahun, ini adalah langkah kesehatan penting yang bisa menyelamatkan nyawa. Kanker kolorektal sering tidak terdeteksi sampai sudah dalam tahap lanjut. Namun, mengikuti pedoman skrining yang dianjurkan dapat membantu mendeteksi penyakit ini lebih awal, saat masih bisa diobati.
Sayangnya, masih banyak orang di Amerika Serikat dan Michigan yang tidak melakukan skrining sesuai dengan pedoman. Dr. Stevens menyatakan kerugian yang dialami pasiennya akibat keterlambatan deteksi. “Kami memiliki alat yang lebih baik untuk memudahkan proses skrining, namun masih banyak yang belum sadar akan pentingnya,” katanya.
Kanker kolorektal adalah penyebab kedua terbesar kematian terkait kanker di AS. Sekitar satu dari tiga orang yang memenuhi syarat tidak mendapatkan skrining yang tepat waktu. Dari sudut pandangnya, hal ini adalah kesempatan besar untuk meningkatkan hasil perawatan, terutama karena jika kanker kolorektal terdeteksi lebih awal, tingkat kel存存nya bisa mencapai 91% dalam lima tahun.
Beberapa kendala, seperti waktu dan transportasi, menyulitkan orang untuk mendapatkan skrining. Namun, ada juga masalah emosional yang membuat orang menjauh dari metode skrining tradisional, seperti kolonoskopi dan tes tinja. Banyak yang khawatir mengenai rasa tidak nyaman atau kenangan buruk tentang prosedur tersebut.
Beruntung, ada lebih banyak opsi non-invasif sekarang, seperti tes darah Shield yang baru saja disetujui oleh FDA. Tes ini bisa dilakukan di kunjungan penyedia layanan kesehatan mana pun, dan ditanggung oleh Medicare serta jaringan perawatan komunitas Departemen Urusan Veteran AS.
Inovasi semacam ini bisa sangat membantu, tetapi semua teknologi canggih ini tidak akan berguna jika orang belum berkomitmen untuk skrining. Oleh karena itu, sebagai penyedia layanan kesehatan dan komunitas, kita perlu lebih baik lagi. Meskipun skrining tradisional masih ada, teknologi baru menawarkan cara yang lebih nyaman.
Bulan Juni adalah Bulan Penyintas Kanker Nasional, saat untuk merayakan mereka yang telah berjuang dan menang melawan kanker. Ini juga saat mengingatkan bahwa kelangsungan hidup sering dimulai dengan deteksi dini.
Kanker kolorektal tidak seharusnya menjadi vonis kematian. Dengan kemajuan teknologi, sekarang saat yang tepat untuk mengambil kendali atas kesehatan Anda.
Mari buat bulan Juni sebagai titik balik di mana lebih banyak orang melakukan skrining, lebih banyak kanker terdeteksi lebih awal, dan lebih banyak nyawa bisa diselamatkan.
Awareness tentang pentingnya skrining kanker kolorektal harus ditingkatkan, terutama di kalangan orang dewasa berusia 45 tahun ke atas. Meskipun ada berbagai tantangan, seperti kenyamanan dan aksesibilitas, alternatif non-invasif yang baru bisa menjadi solusi. Setiap orang dihimbau untuk melakukan skrining demi kesehatan mereka dan mengurangi angka kematian akibat kanker kolorektal. Keterlibatan komunitas dan penyedia layanan kesehatan sangat penting untuk menciptakan perubahan.
Sumber Asli: www.detroitnews.com