Hari Kanker Ginjal Sedunia mengingatkan masyarakat akan risiko dan gejala kanker ginjal. Peningkatan kasus disebabkan oleh gaya hidup lalu. Deteksi dini sangat krusial untuk perawatan yang berhasil.
Hari Kanker Ginjal Sedunia diperingati setiap tahun pada Kamis ketiga bulan Juni untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ginjal, termasuk kanker ginjal. Kanker ginjal merupakan kondisi serius ketika sel-sel ginjal tumbuh secara abnormal, membentuk tumor yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain jika tak diobati. Ginjal memiliki fungsi penting dalam menyaring darah, mengeluarkan limbah, dan mengatur tekanan darah serta keseimbangan pH tubuh. Itulah mengapa menjaga kesehatan ginjal sangat krusial.
Dokter Anuja Porwal, Direktur dan Nephrologist di Rumah Sakit Fortis, Noida, menjelaskan bahwa tanda-tanda awal kanker ginjal sangat samar, sehingga sering kali terlambat terdiagnosis. Gejala dapat meliputi darah dalam urin, nyeri punggung, serta kelelahan yang tidak biasa. Dia menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan rutin untuk deteksi dini. Jika terdiagnosis lebih awal, kanker ginjal bisa diobati dengan sukses melalui pembedahan.
Menurut Dr Ankit Goyal, Kepala Departemen Urologi di Rumah Sakit Mash Super Spesialis, Delhi, jumlah kasus kanker ginjal meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dulu mereka menangani 1-2 kasus per bulan, kini meningkat menjadi 3-4 kasus. Salah satu faktor adalah penggunaan ultrasound dan CT scan yang lebih luas untuk berbagai keluhan kesehatan, yang membantu mendeteksi tumor yang tidak terlihat. Gaya hidup perkotaan yang mengarah pada obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi juga berkontribusi terhadap peningkatan ini.
Kebanyakan pasien berusia antara 40 hingga 70 tahun, dan pria lebih banyak terkena daripada wanita. Mengkhawatirkan, banyak yang datang ke dokter dalam stadium lanjutan, yang membuat pengobatannya jauh lebih sulit. Gejala awal kanker ginjal seperti kelelahan yang tidak jelas, penurunan berat badan mendadak, nyeri sedang di satu sisi pinggang, atau bahkan darah dalam urin sering diabaikan. Jika menemukan darah dalam urin, konsultasi dengan dokter cukup mendesak.
Di Delhi dan Noida, faktor pemicu resiko kanker ginjal meningkat akibat kebiasaan merokok, konsumsi makanan gorengan berlebihan, serta penggunaan obat penghilang rasa sakit jangka panjang. Mereka yang bekerja di industri dengan paparan bahan kimia atau logam juga mungkin berisiko lebih tinggi. Untuk pencegahan, dokter merekomendasikan pemeriksaan urin secara berkala, ultrasound, dan CT scan. Pembedahan sering dibutuhkan untuk mengangkat bagian atau seluruh ginjal yang terpengaruh, dan beberapa kasus memerlukan pengobatan atau imunoterapi.
Secara keseluruhan, kanker ginjal adalah penyakit yang serius dan sering kali terdiagnosis pada stadium lanjut. Kesadaran atas gejala awal dan risiko terkait gaya hidup sangat penting. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil. Oleh karena itu, penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur dan menjaga gaya hidup yang sehat.
Sumber Asli: www.news18.com