NHS Luncurkan Tes Kanker Serviks di Rumah untuk Tingkatkan Partisipasi Wanita

NHS di Inggris akan meluncurkan alat tes kanker serviks yang dapat dilakukan di rumah pada Januari 2025. Ini untuk meningkatkan angka partisipasi wanita yang mungkin melewatkan janji skrining. Diperkirakan bisa menyelamatkan 5.000 jiwa setiap tahunnya. Fokus program ini adalah untuk menjangkau kelompok wanita yang berisiko tinggi.

NHS Inggris akan mulai menawarkan alat tes kanker serviks yang bisa dilakukan di rumah, mulai Januari 2025. Ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pada wanita yang mungkin melewatkan janji tes rutinnya. Alat tes ini akan membantu mendeteksi virus human papillomavirus (HPV) yang menjadi penyebab utama kanker serviks.

Diperkirakan lebih dari 5 juta wanita di Inggris tidak mengikuti tes ini. Program baru ini menargetkan kelompok wanita yang berisiko tinggi melewatkan janji, termasuk wanita muda, kelompok dengan disabilitas, minoritas etnis, serta komunitas LGBT+. Kurangnya waktu dan rasa tidak nyaman dianggap sebagai alasan mengapa wanita ragu untuk menjalani pengujian secara rutin.

Melalui sistem baru ini, wanita bisa menerima paket tes di rumah yang nantinya dikirim kembali dengan amplop prabayar. Jika seorang wanita terdeteksi positif HPV, mereka akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan secara langsung. Penelitian YouScreen, yang dilakukan oleh King’s College London, menunjukkan bahwa menawarkan paket tes di rumah dapat meningkatkan jumlah peserta hingga sekitar 400.000 orang per tahun.

Wes Streeting, Sekretaris Kesehatan dan Perawatan Sosial, menekankan pentingnya menyediakan layanan kesehatan yang bersahabat dengan kehidupan masyarakat. “Paket sampel ini memberikan kendali kepada wanita atas kesehatan mereka sendiri,” ujarnya. Streeting menyatakan rencana kesehatan 10 tahunnya bertujuan untuk beralih dari pengobatan menjadi pencegahan lebih awal.

Kementerian Kesehatan memperkirakan bahwa pendekatan baru ini bisa menyelamatkan sekitar 5.000 nyawa setiap tahunnya di Inggris. Dr. Anita Lim dari King’s College menambahkan bahwa diharapkan langkah ini lebih mendekatkan NHS pada tujuan menghilangkan kanker serviks pada tahun 2040.

Michelle Kane, direktur skrining NHS Inggris, mengatakan bahwa alasan mengapa beberapa wanita tidak mengikuti tes ini bervariasi dan diharapkan pengenalan tes mandiri dapat mendorong lebih banyak wanita untuk melakukan skrining. “Jika Anda menerima undangan untuk melakukan tes, tolong hadiri. Ini bisa menyelamatkan hidup Anda.”

Langkah NHS Inggris untuk menawarkan alat tes kanker serviks di rumah bisa jadi solusi bagi banyak wanita yang ragu untuk melakukan skrining secara rutin. Dengan dukungan dari peneliti dan pejabat kesehatan, program ini dapat mengatasi berbagai hambatan dan memperluas akses tes bagi populasi yang kurang terlayani. Harapannya, ini tidak hanya meningkatkan angka skrining tetapi juga menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahun.

Sumber Asli: www.lbc.co.uk

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *