5 Fakta Kanker Payudara yang Jarang Diketahui

Artikel ini menjabarkan lima fakta tentang kanker payudara yang jarang diketahui, diambil dari wawancara dengan Dr. Therese Bevers. 1) Kanker tidak selalu muncul sebagai benjolan. 2) Risiko meningkat jika ada riwayat kanker di keluarga, terutama pria. 3) Berat badan yang sehat menurunkan risiko. 4) Pemeriksaan diri tidak diperlukan; perhatikan perubahan. 5) Konsumsi alkohol berisiko.

Kanker payudara menjadi salah satu penyakit umum di kalangan wanita, tetapi ada beberapa fakta yang mungkin belum Anda ketahui. Kami berbincang dengan Dr. Therese Bevers, direktur medis di Lyda Hill Cancer Prevention Center, MD Anderson, mengenai lima fakta kanker payudara yang jarang diketahui yang bisa mengejutkan Anda.

Pertama, kanker payudara tidak selalu muncul sebagai benjolan. Dalam tahap awalnya, kanker ini biasanya tidak menunjukkan gejala. “Itu sebabnya kami merekomendasikan untuk melakukan mamografi tahunan mulai usia 40 tahun,” kata Bevers. Jadi, selain benjolan, perhatikan gejala lain seperti pembengkakan di sekitar payudara atau ketiak, kemerahan, atau tekstur kulit yang berubah. Jika Anda melihat gejala, segera laporkan kepada dokter.

Kedua, jika Anda memiliki saudara laki-laki yang mengalami kanker payudara, kemungkinan Anda juga berisiko. Stigma ini mungkin lebih tinggi jika saudaranya adalah ayah, kakak, atau anak. Alasannya adalah mungkin karena mutasi genetik seperti BRCA1 atau BRCA2 yang dengan signifikan dapat meningkatkan risiko kanker payudara seorang wanita. Jika Anda memiliki riwayat keluarga, bicarakan dengan dokter mengenai tes genetik dan skrining kanker berisiko tinggi.

Ketiga, menjaga berat badan yang sehat dapat menurunkan risiko kanker payudara. Menjadi kelebihan berat badan, terutama setelah menopause, diketahui dapat meningkatkan risiko kanker. “Kelebihan berat badan meningkatkan risiko lebih dari sepuluh jenis kanker, termasuk kanker payudara,” ujar Bevers. Mengadopsi pola makan sehat dan berolahraga secara rutin telah terbukti membantu mengurangi risiko kanker.

Keempat, Anda tidak perlu belajar cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri. “Studi menunjukkan bahwa melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan tidak perlu,” ungkap Bevers. Marilah kita lebih memperhatikan bagaimana payudara kita terlihat dan terasa di waktu-waktu tertentu. Jika melihat perubahan saat berpakaian atau mandi, laporkan segera ke dokter.

Kelima, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Untuk pencegahan kanker, sebaiknya hindari minuman beralkohol. Alkohol, yang menjadi racun, dapat merusak tubuh dan meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. “Tubuh menguraikan etanol menjadi asetaldehida, yang merupakan karsinogen,” jelas Bevers. Jika Anda memutuskan untuk minum, minumlah dengan bijak dan batasi jumlahnya.

Ingatlah, kesehatan payudara Anda penting. Bertindaklah dengan proaktif, perhatikan sumber-sumber informasi dan dukungan yang tersedia. Anda dapat meminta janji di MD Anderson secara online atau melalui telepon 1-877-632-6789.

Fakta-fakta tentang kanker payudara ini memberikan wawasan penting kepada wanita dan keluarga mereka. Dari deteksi dini hingga menjaga berat badan dan batas konsumsi alkohol, pengetahuan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mungkin menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.mdanderson.org

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. SofĂ­a's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *