- Lebih dari 80% pasien menggunakan kit koleksi mandiri untuk skrining kanker serviks.
- Penggunaan kit koleksi mandiri meningkatkan partisipasi CCS di pengaturan kesehatan yang kurang mampu.
- Partisipasi CCS meningkat dari 17.4% dengan pengingat telepon menjadi 41.1% dengan kit koleksi mandiri.
- Menerapkan dukungan navigasi pasien dapat meningkatkan partisipasi hingga 46.6%.
- Partisipasi CCS cenderung lebih tinggi di semua kelompok usia dan ras dengan metode SC.
Koleksi Mandiri Tingkatkan Skrining Kanker Serviks Secara Signifikan
Tingginya partisipasi pasien dalam skrining kanker serviks dengan kit koleksi mandiri menjadi perhatian. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan pada lebih dari 2.400 wanita, diperlihatkan bahwa lebih dari 80% pasien yang mendapatkan kit koleksi mandiri (SC) berhasil melakukan skrining kanker serviks (CCS) menggunakan kit tersebut. Ini menunjukkan adanya potensi besar untuk meningkatkan tingkat CCS terutama di pengaturan kesehatan yang melayani masyarakat kurang mampu, di mana terdapat banyak rintangan untuk akses klinik.
CIT SEHAT MASYARAKAT- Kinerja SC terhadap Pengingat Telepon
Hasil dari uji coba PRESTIS menunjukkan bahwa partisipasi dalam CCS meningkat Dramatis bagi mereka yang menggunakan SC dibandingkan hanya menggunakan pengingat telepon (TR). Angka partisipasi untuk group yang menggunakan TR berkisar di 17,4%, sedangkan untuk SC meningkat menjadi 41,1%, dan kelompok yang mendapatkan SC ditambah navigasi pasien bahkan mencapai 46,6%. Ini adalah peningkatan yang cukup berarti dan menunjukkan kecenderungan bahwa kombinasi SC dan navigasi pasien sangat efisien dalam memfasilitasi akses terhadap skrining bagi semua kelompok.
Analisis Usia dan Ras Menunjukkan Hasil Positif
Dalam analisis lebih dalam, penelitian ini menemukan bahwa partisipasi CCS juga lebih tinggi di antara kelompok usia dan ras yang berbeda, terutama wanita berusia 50 hingga 59 tahun dan mereka yang tidak memiliki catatan skrining. Selain itu, penelitian mengajukan bahwa lebih dari 80% dari individu yang diberikan HC kit tersebut sebenarnya mengembalikannya. Hasil ini menyorot seberapa baik metode koleksi mandiri ini diintegrasikan dalam sistem perawatan kesehatan yang kurang mampu, menjadikannya pilihan yang disukai.
Struktur Penelitian dan Partisipasi Responden
Penelitian ini melibatkan 18.292 individu yang tak pernah skrining atau kurang mendapat skrining, dan terbukti bahwa 2474 dari mereka berpartisipasi secara acak dalam penelitian ini. Metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan partisipasi sangatlah beragam, dari telepon yang menjelaskan pentingnya CCS, hingga pengiriman kit SC ke rumah peserta. Semua aspek ini berkontribusi pada tingginya tingkat partisipasi, jelas bahwa ada potensi besar dalam menggunakan metode koleksi mandiri untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Hasil dari studi ini jelas menunjukkan bahwa kit koleksi mandiri dapat secara signifikan meningkatkan partisipasi dalam skrining kanker serviks, terkhusus di komunitas yang kurang mendapatkan perhatian. Kombinasi pengingat telepon dan kit SC, beserta dukungan navigasi pasien, nampak memberikan dampak positif yang jelas dalam akses dan keberlangsungan skrining. Dengan lebih dari 80% pasien yang mendapatkan kit mampu melakukan skrining, ini memang jadi langkah potensial kedepan dalam meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.