- Dua peneliti dari Victoria terima dana $2,1 juta untuk kanker anak.
- Program ini fokus pada terapi kanker anak yang paling sulit diobati.
- Tingkat kelangsungan hidup kanker anak di Australia kini melebihi 80%.
- Inovasi dalam penelitian dengan dukungan teknologi canggih dan AI sangat dibutuhkan.
- Pengobatan dipersonalisasi untuk kanker anak menjadi kunci masa depan.
Dua Peneliti Victoria Terima Dana untuk Kanker Anak
Dukungan terhadap Penelitian Kanker Anak menjadi semakin kuat dengan dana sebesar $2,1 juta untuk dua peneliti dari Victoria. Dana ini merupakan bagian dari Program Terapi Generasi Berikutnya dari Children’s Cancer CoLab. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan terapi baru yang lebih efektif bagi anak-anak yang menderita kanker agresif, terutama kanker otak, tulang, dan jaringan lunak.
Inovasi dalam Penelitian untuk Terapi Kanker
Dr. Iman Azimi dari Universitas Monash akan berfokus pada pengembangan model medulloblastoma, yang merupakan tumor otak ganas paling umum pada anak. Dengan menggunakan sel punca, ia akan menguji potensi terapi baru. Di sisi lain, Profesor Ron Firestein dari Hudson Institute of Medical Research akan memperluas program Pengobatan Presisi Generasi Berikutnya. Program ini memanfaatkan teknologi canggih dan kecerdasan buatan untuk menemukan pengobatan yang inovatif untuk kanker anak.
Tantangan Kanker pada Anak di Australia
Setiap tahunnya, lebih dari 1.000 anak dan remaja di Australia didiagnosis menderita kanker. Sayangnya, lebih dari 100 dari mereka tidak selamat dari penyakit ini. Meskipun tingkat kelangsungan hidup untuk kanker anak baru-baru ini meningkat menjadi lebih dari 80%, beberapa jenis kanker masih memiliki laju kelangsungan hidup yang jauh lebih rendah. Program ini bertujuan untuk menciptakan terapi yang spesifik untuk kanker anak, demi memastikan peningkatan kelangsungan hidup bagi pasien muda.
Inisiatif untuk memerangi kanker anak di Australia perlu dukungan berkelanjutan untuk meningkatkan terapi yang efektif. Dengan investasi dari pemerintah dan kolaborasi antara peneliti, diharapkan dapat tercapai kemajuan signifikan dalam memperbaiki angka kelangsungan hidup anak-anak yang menderita kanker. Program seperti Children’s Cancer CoLab adalah langkah penting dalam upaya ini.