- David Thompson mengajak warga Guernsey untuk memakai sun protection.
- Kanker kulit di Guernsey capai catatan tertinggi dalam lima tahun.
- Tingkat cancer skin di Guernsey 89% lebih tinggi dari Inggris.
- Diane Mathews ungkap survei menunjukkan banyak responden sunburn.
- Dukungan untuk penderita kanker kulit jadi tuntutan penting.
Menghadapi Kanker Kulit di Guernsey
Seorang penduduk Guernsey, David Thompson, yang sudah didiagnosis dengan kanker kulit ganas alias melanoma, secara terbuka mengajak semua warga untuk lebih peduli menggunakan perlindungan sinar matahari seperti sun block. Diagnosa ini didapatnya hampir tiga tahun lalu, dan ia baru menyadari betapa seriusnya masalah ini. “Tingkat kemungkinan selamat saya dalam lima tahun hanya sekitar dua pertiga,” ujarnya, menambahkan bahwa itu adalah statistik yang sangat menyedihkan dan patut dicermati.
Statistik Kanker Kulit yang Menyenangkan Sunat
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan, karena angka kanker kulit di Guernsey mencapai titik tertinggi dalam lima tahun terakhir ini. Data dari pemerintah menunjukkan bahwa tingkat kanker kulit di pulau ini ternyata jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Inggris. Diane Mathews, pemimpin strategi skrining di Public Health Guernsey, menyatakan bahwa tingkat kanker kulit di Guernsey sekitar 89% lebih tinggi dibandingkan dengan area barat daya Inggris, dan itu semua berakar pada kurangnya perlindungan yang tepat terhadap sinar matahari.
Upaya Meningkatkan Kesadaran Sun Safe
Thompson, seorang perenang yang aktif di luar ruangan sepanjang tahun, mengusulkan agar dibentuk grup dukungan untuk penderita kanker kulit di pulau ini dan juga meminta agar dispenser sun block disediakan di berbagai tempat. Ia mempertegas pentingnya untuk memakai sun block SPF 50 setiap hari dan menutup kulit dengan pakaian yang memadai. “Kami perlu membiasakan diri untuk lebih peduli terhadap perlindungan dari sinar matahari, karena kadang tidak ada obatnya jika sudah terlambat,” imbuhnya.
Kampanye Kesadaran Keselamatan Sinar Matahari
Survei yang dilakukan oleh pemerintah menunjukkan bahwa pada tahun 2023, ada 45.5% responden yang pernah mengalami sunburn dalam setahun terakhir, meningkat dibandingkan 44.2% di tahun 2018. Meski 93.5% responden mengatakan bahwa mereka melakukan satu atau lebih tindakan perlindungan dari sinar matahari, terdapat 17.7% yang bahkan tidak menyadari beragam tanda kanker kulit. Angka-angka ini menunjukkan betapa pentingnya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker kulit, terlebih saat kampanye keselamatan sinar matahari oleh BBC Guernsey dimulai.
David Thompson, seorang penderita kanker kulit, mendesak warga Guernsey untuk lebih berperhatian terhadap perlindungan dari sinar matahari dengan menggunakan sun block ber SPF 50 setiap hari. Walaupun angka penggunaan perlindungan sinar matahari bisa dikatakan tinggi, masih ada banyak orang yang tidak menyadari risiko kanker kulit dan tanda-tandanya. Peningkatan angka kanker kulit di Guernsey tak bisa diabaikan, dan perlu ada tindakan segera untuk mendidik masyarakat dalam masalah ini.