Bagaimana Obat Kanker Tidak Aman Mencapai Pasien?

  • Investigation reveals bad cancer drugs shipped to over 100 countries.
  • Contamination is a major risk in the manufacturing of cancer drugs.
  • Low-income countries struggle with drug quality monitoring.
  • Substandard cancer drugs can severely harm patients.
  • WHO has mechanisms in place but they fall short in many regions.

Investigasi Pengiriman Obat Kanker yang Cacat di Dunia

Rantai pasokan obat kanker yang tidak aman mencapai pasien di lebih dari 100 negara. Dalam investigasi mendalam oleh Bureau of Investigative Journalism yang diterbitkan oleh The Hindu, terungkap bahwa obat kanker yang cacat telah menjadi masalah serius. Proses perjalanan obat kanker dimulai dengan pengadaan bahan baku, diikuti dengan proses produksi, pengepakan, pengiriman, hingga distribusi lokal, dan terakhir penggunaan di rumah sakit atau apotek.

Risiko Kontaminasi dalam Proses Produksi Obat

Salah satu risiko yang paling besar dalam memproduksi obat kanker adalah kemungkinan kontaminasi. Fabrik dan tenaga kerja harus benar-benar menjaga kebersihan untuk memastikan produk steril; hal-hal kecil seperti cara menggerakkan tubuh sekalipun dapat menimbulkan masalah jika tidak disiplin. Kualitas bahan baku dan peralatan harus diperiksa dengan ketat; kalau tidak, obat yang seharusnya menyelamatkan justru bisa menjadi berbahaya bagi pasien.

Dampak Buruk pada Pasien Kanker

Banyak negara dengan pendapatan rendah dan menengah menghadapi masalah dalam menjamin keamanan obat. Misalnya, Nepal tidak memiliki sumber daya atau keahlian yang cukup untuk menguji dan memantau obat-obatan yang diimpor. Akibatnya, obat yang buruk atau kemungkinan palsu sering kali berhasil masuk ke dalam sistem kesehatan. Tidak jarang, ini berdampak buruk pada pasien kanker yang membutuhkan pengobatan cepat, dengan khasiat obat yang meragukan dapat memperburuk kondisi mereka.

Biro Investigasi Jurnalisme menunjukkan bahwa rantai pasokan obat kanker berisiko, terutama bagi negara dengan infrastruktur kesehatan yang kurang baik. Kontaminasi dan keamanan menjadi titik penting yang perlu diperhatikan. WHO dan badan regulasi lainnya memang memiliki langkah-langkah untuk menjamin keamanan obat, namun pada kenyataannya, banyak pasien yang masih terancam akibat masuknya obat tak layak ke dalam sistem kesehatan.

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *