- Ribuan pasien kanker bisa kehilangan akses perawatan di MSK.
- UnitedHealthcare berupaya mencapai kesepakatan baru dengan MSK.
- MSK mengharapkan agar proposal mereka ditanggapi dengan bijak.
- Kenaikan harga layanan kesehatan bisa membebani pasien dan perusahaan.
- Konferensi pers akan digelar untuk mencari solusi bersama.
Ribuan pasien kanker terancam akibat negosiasi yang buntu
Ribuan pasien kanker yang diobati oleh Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK) di Long Island menghadapi potensi hilangnya akses terhadap perawatan hidup mereka. Pagi ini, (1 Juli 2025), waktu terus berjalan menuju tenggat waktu tengah malam, dan belum ada kesepakatan baru antara MSK dan UnitedHealthcare (UHC). Lee Kassler, seorang kakek dari Plainview yang sedang menjalani pengobatan untuk kanker lambung langka di MSK, menyatakan kekhawatirannya mengenai apa yang akan terjadi pada dirinya dan pasien lainnya jika tidak ada solusi sebelum tenggat waktu ini berakhir.
Kenaikan tarif bisa langsung memengaruhi pasien
UnitedHealthcare menyatakan bahwa mereka telah mengajukan proposal tarif yang lebih tinggi yang akan tetap menguntungkan MSK dibandingkan dengan sistem kesehatan kanker lain di area metropolitan New York. Tapi, MSK malah meminta kenaikan harga sekitar 30% untuk rumah sakit dan dokter mereka, termasuk kenaikan 36% untuk MSKCC. Kata CEO UHC, New York Junior Harewood, langkah ini akan menambah biaya perawatan kesehatan lebih dari $400 juta dan berdampak langsung pada majikan yang bersifat self-insured. Mereka berharap MSK bisa mengajukan proposal yang lebih terjangkau untuk semua pihak.
MSK mengkhawatirkan dampak bagi pasien kanker
Di sisi lain, Dr. Cardinale Smith, Kepala Petugas Medis di MSK, menilai bahwa hanya mengutamakan keuntungan bukanlah solusi terbaik. Ia menegaskan bahwa hasil perawatan di MSK lebih baik dan pasien hidup lebih lama, sambil tetap bisa menurunkan total biaya perawatan sekitar 4% hingga 16%. Di tengah ketegangan antara dua pihak, Kassler mengungkapkan harapannya agar UHC dan MSK segera mencapai kesepakatan, menambahkan bahwa hal terakhir yang harus menjadi beban pasien kanker adalah proses di mana mereka akan mendapatkan perawatan. Sementara itu, MSK akan menyelenggarakan konferensi pers di Manhattan untuk menawarkan informasi lebih lanjut kepada pasien mengenai pilihan perawatan yang tersedia.
Situasi ini sangat serius bagi pasien kanker yang bergantung pada akses ke perawatan di MSK. Negosiasi yang terhenti antara UHC dan MSK jelas menempatkan ribuan pasien dalam posisi sulit. Harapannya, kedua belah pihak segera menemukan jalan tengah yang dapat menguntungkan semua.
