- Laporan menunjukkan bahwa negara berpendapatan rendah mengalami peningkatan kanker paru-paru, kolon, dan payudara.
- Sekitar setengah dari kematian kanker global disebabkan oleh faktor risiko yang dapat dicegah.
- Lebih dari 90% orang di negara berpenghasilan rendah tidak memiliki akses ke perawatan kanker yang tepat waktu.
Data Kanker Global: Risiko dan Keterjangkauan yang Tinggi
Pencegahan Dapat Mengurangi Angka Kematian Kanker Secara Global Hingga Setengah. Menurut edisi terbaru dari The Cancer Atlas, negara-negara berpendapatan rendah sedang menghadapi peningkatan kasus kanker paru-paru, kolon, dan payudara akibat adopsi pola hidup yang berhubungan dengan perkembangan ekonomi, termasuk penggunaan tembakau, gizi buruk, dan kurangnya aktivitas fisik. Kematian akibat kanker global sebagian besar disebabkan oleh faktor risiko yang dapat dicegah seperti penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, pola makan yang buruk, dan kelebihan lemak tubuh.
Dari laporan terbaru ini, jelas terlihat bahwa mengatasi faktor risiko kanker sejak dini dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dapat menyelamatkan jutaan jiwa. Disparitas utama antara negara berpenghasilan rendah dan tinggi dalam hal diagnosa dan perawatan kanker harus menjadi perhatian global. Jika langkah-langkah yang tepat diambil dalam pencegahan dan akses layanan kesehatan, kita dapat mengurangi beban kanker di seluruh dunia.