- UChicago menyelenggarakan simposium pertama tentang RNA dan kanker.
- Lebih dari 150 peserta hadir dalam simposium tersebut.
- Minat penelitian RNA meningkat di berbagai bidang akademik.
- Pembicara simposium mencakup ilmuwan terkemuka di RNA.
- Diskusi panel menekankan pentingnya jembatan penelitian dasar dan klinis.
Simposium Pertama RNA dan Kanker di UChicago
Simposium pertama tentang RNA dan kanker diadakan di UChicago dengan judul “Revolusi RNA: Membongkar Rahasia Kanker” pada 14 Mei 2025. Acara ini didukung oleh UChicago Medicine Comprehensive Cancer Center (UCCCC) bersama dengan Divisi Ilmu Biologi (BSD). Fokus utama simposium ini adalah menjalin hubungan antara fakultas yang ahli di bidang penelitian RNA dengan komunitas kanker yang lebih luas di UChicago.
Peningkatan Minat Penelitian RNA di Banyak Fakultas
Ada lebih dari 150 peserta yang hadir dan survei universitas menunjukkan bahwa minat penelitian RNA meningkat. Fakultas dari berbagai divisi, termasuk BSD, Divisi Ilmu Fisika (PSD), dan Pritzker School of Molecular Engineering (PME), ingin berkolaborasi dengan peneliti translasional. Hal ini bisa membantu menemukan wawasan baru serta meningkatkan perawatan kanker.
Inovasi dan Aplikasi Biologi RNA Diterangkan
Setidaknya ada dua tema besar yang diangkat dalam simposium, yaitu inovasi dalam biologi RNA dan aplikasi untuk RNA. Para pembicara termasuk Chuan He dan Bryan Dickinson, yang membahas cara baru untuk mempelajari interaksi antara RNA dan protein sering dalam konteks sinyal kanker. Ada juga diskusi panel yang membahas pentingnya penelitian dasar dan klinis, dengan panelis beragam dari UChicago.
Simposium ini mencerminkan kemajuan yang pesat dalam penelitian RNA dan kanker. Dengan menekankan kolaborasi interdisipliner, peserta diharapkan bisa mendapatkan garansi dukungan melalui hibah dan inisiatif tim. Hal ini memberikan harapan baru untuk terapi kanker yang lebih efektif di masa depan.
