Kemoterapi Dapat Membuat Sel Darah Sehat Terlihat Lebih Tua

  • Studi menunjukkan kemoterapi dapat membuat sel darah sehat ‘lebih tua’.
  • Penelitian menemukan empat tanda mutasi baru akibat kemoterapi.
  • Tidak semua obat kemoterapi menyebabkan tingkat kerusakan yang sama.
  • Risiko kanker sekunder lebih rendah dengan beberapa obat kemoterapi.
  • Penting untuk memilih terapi kanker yang minim efek samping.

Dampak usia pada sel darah akibat kemoterapi

Dampak Kemoterapi Terhadap Sel Darah Sehat Kemoterapi bisa mempengaruhi sel darah sehat sampai membuatnya tampak ‘lebih tua’, hasil riset menunjukkan. Dalam studi ini, para peneliti mengidentifikasi bahwa beberapa obat kemoterapi berpotensi menambah ‘usia’ sel darah normal akibat kerusakan DNA. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Genetics pada 1 Juli ini memiliki implikasi besar dalam pemilihan terapi kanker yang meminimalisir efek samping terhadap sel-sel sehat di tubuh.

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kemoterapi dapat menyebabkan sel darah sehat terlihat ‘lebih tua’ melalui kerusakan DNA. Obat-obatan kemoterapi yang berbeda memberikan tingkat kerusakan yang bervariasi, dengan beberapa yang berisiko lebih rendah dalam menyebabkan mutasi berbahaya. Para peneliti menganjurkan agar dokter mempertimbangkan efek samping ini saat memilih perawatan kanker di masa depan.

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *