- Kanker payudara triple negatif lebih umum pada wanita muda dan Afrika-Amerika.
- LINC01235 ditemukan berperan dalam progresi kanker payudara triple negatif.
- Peneliti menyoroti pentingnya RNA non-kode dalam memahami kanker.
- Penemuan ini memberikan harapan untuk terapi baru bagi TNBC.
Kanker Payudara Triple Negatif dan Ketidakpastian Pengobatan
Kanker payudara, yang merupakan salah satu jenis kanker paling umum di kalangan wanita di Amerika Serikat, memiliki banyak bentuk. Salah satu yang paling menantang adalah kanker payudara triple negatif (TNBC) yang menyusut menjadi 10 hingga 15 persen dari semua kasus kanker payudara. Varian ini dikenal sangat agresif dan lebih sering menyerang wanita muda serta wanita Afrika-Amerika, dengan pengobatan yang sangat terbatas.
Penemuan LINC01235 dalam Penelitian Kanker Payudara
Baru-baru ini, penemuan penting dari Professor David Spector dari Cold Spring Harbor Laboratory dan mahasiswa pascasarjana Wenbo Xu mencuat dalam jurnal Molecular Cancer Research. Dalam penelitian ini, Spector dan timnya berfokus pada peran RNA, khususnya RNA non-kode panjang (lncRNA), dalam pembentukan kanker. Mereka menemukan fungsi dari lncRNA yang jarang diteliti sebelumnya, yang dikenal sebagai LINC01235, yang juga terlibat dalam TNBC.
Dampak LINC01235 pada Jalur dan Progresi Kanker
Melalui serangkaian eksperimen yang menggunakan teknik CRISPR untuk menonaktifkan LINC01235, serta metode lain untuk mengurangi ekspresinya dalam sel kanker, tim menemukan bukti bahwa pengurangan RNA ini mengakibatkan penurunan ekspresi gen NFIB. Hal tersebut mengindikasikan bahwa LINC01235 berperan positif dalam regulasi transkripsi NFIB yang selanjutnya memengaruhi jalur NOTCH, yang berhubungan dengan proliferasi sel dan progresi TNBC.
Menuju Pengobatan Baru untuk TNBC
Namun, peneliti menegaskan bahwa penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk menangkap potensi pengobatan bagi TNBC berdasarkan temuan ini. Spector mencatat bahwa penting untuk memahami mekanisme bagaimana sel berfungsi serta bagaimana keadaan penyakit mempengaruhi fungsi tersebut. Dengan demikian, penelitian ini memberikan harapan untuk mencari target terapeutik baru melalui pemahaman RNA non-kode.
Penemuan LINC01235 sebagai regulator gen NFIB yang baru saja diungkap menunjukkan potensi baru dalam membongkar mekanisme di balik kanker payudara triple negatif. Dengan langkah ini, para peneliti berharap bisa mengembangkan pengobatan yang lebih efektif bagi pasien TNBC, khususnya bagi kelompok wanita yang paling terdampak. Semakin dalam kita menggali, semakin dekat kita pada solusi bagi kondisi serius ini.