• Olahraga rutin dapat menurunkan risiko kanker menurut penelitian.
• Pasien kanker yang berolahraga memiliki angka kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
• Penelitian ini melibatkan 900 pasien dari 55 pusat kanker di enam negara.

Studi Menunjukkan Manfaat Olahraga untuk Pasien Kanker

Pentingnya Olahraga dalam Mengatasi Risiko Kanker Kami semua tahu tentang manfaat besar dari berolahraga secara rutin. Ini membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes serta penyakit jantung. Yang lebih menarik, sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menjelaskan bagaimana olahraga dapat membantu pasien kanker. Pasien yang mengikuti program olahraga terstruktur dalam studi tersebut memiliki angka kelangsungan hidup lebih tinggi dan risiko kanker kambuh lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengikuti program tersebut.

Peningkatan Fungsi Fisik Pasien Melalui Olahraga Terstruktur

Temuan Yang Mendorong Perubahan dalam Perawatan Kanker Dalam penelitian ini, para peneliti merekrut sekitar 900 pasien dari 55 pusat kanker di enam negara. Pasien ini telah menjalani pengobatan untuk kanker kolorektal stadium II dan III. Menarik untuk dicatat, 30% lebih kemungkinan kanker kolorektal ini akan kambuh meski setelah perawatan yang intensif. Peserta dibagi menjadi dua kelompok; satu kelompok mendapatkan dukungan kesehatan standar, sedangkan kelompok lain mengikuti program olahraga terstruktur. Dalam kelompok olahraga, mereka mengalami perbaikan signifikan dalam fungsi fisik, dan ini tidak bisa dianggap remeh. Setelah mengikuti program, pasien yang terlibat dalam olahraga terstruktur mencatatkan angka kambuh yang lebih rendah, yakni 93 pasien dibandingkan 131 dari kelompok kontrol.

Mendorong Keterlibatan dalam Aktivitas Fisik Secara Teratur

Implikasi Hasil untuk Praktik Kesehatan di Masa Depan Hasil penelitian ini sangat penting karena menunjukkan bahwa pengobatan kanker tidak hanya sebatas intervensi medis tetapi juga harus mencakup olahraga. Seperti dijelaskan oleh Dr. Leana Wen, hasil penelitian ini mungkin akan merubah protokol perawatan kanker yang ada saat ini. Dibandingkan hanya memberi rekomendasi berolahraga pasca pengobatan tanpa dukungan, pasien dapat diberikan “reskripsi olahraga” yang lebih terarah dan terpantau. Jika hal ini bisa dilaksanakan, mungkin perusahaan asuransi juga akan mempertimbangkan untuk mengganti biaya pelatih kesehatan bagi para pasien kanker.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menekankan pentingnya olahraga bagi pasien kanker. Dengan mengurangi risiko kambuh dan meningkatkan kelangsungan hidup, olahraga harus menjadi bagian integral dalam pengobatan kanker. Diharapkan, penemuan ini bisa merubah pendekatan kesehatan dan asuransi dalam mendukung pasien yang berjuang melawan kanker.