- Dostarlimab-gxly efektif bagi pasien kanker endometrium.
- Pasien 70 tahun menunjukkan peningkatan waktu ke terapi subsekuen.
- Peningkatan median TFST dan TSST pada pasien lebih muda dari 70 tahun.
- Dostarlimab, dengan kemoterapi, aman meski ada efek samping.
- Hasil mendukung penerapan dostarlimab sebagai standar perawatan.
Dostarlimab Efektif untuk Pasien Kanker Endometrium
Hasil analisis fase 3 dari percobaan RCT menunjukkan bahwa dostarlimab, dikombinasikan dengan kemoterapi, menawarkan keuntungan signifikan dalam pengobatan kanker endometrium. Dalam penelitian ini, pasien yang menerima dostarlimab-along dengan carboplatin dan paclitaxel memperlihatkan peningkatan waktu ke terapi subsekuen pertama (TFST) dan kedua (TSST) dibandingkan dengan mereka yang menerima pengobatan placebo. Hasil ini konstan tidak tergantung pada usia pasien, yang menjadi sorotan dalam presentasi data di Kongres Kanker Ginekologi ESMO 2025.
Peningkatan Terhadap Penderita Kanker yang Lebih Tua
Pasien yang berusia 70 tahun atau lebih menunjukkan manfaat nyata dari kombinasi ini, memperlihatkan peningkatan TFST sebesar 8.7 bulan dan TSST sebesar 8.0 bulan. Secara keseluruhan, median TFST untuk seluruh kelompok peserta meningkat dari 10.2 bulan di grup placebo menjadi 15.3 bulan untuk grup dostarlimab. Tak hanya pada pasien yang lebih tua, mereka yang lebih muda dari 70 tahun juga mendapatkan peningkatan dengan median TFST dan TSST masing-masing bertambah 2.9 bulan dan 12.6 bulan.
Analisis Keamanan dan Efek Samping Kedua Obat
Dalam analisis saat ini, evaluasi lebih lanjut mengenai keselamatan menunjukkan bahwa efek samping terkait pengobatan muncul di semua kelompok usia. Meskipun ada sebagian peningkatan insiden perhatian terhadap efek samping serius di kelompok usia 70 tahun ke atas, angka kematian akibat efek samping terkait pengobatan di arm dostarlimab tetap lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang lebih muda. Informasi ini memperkuat efikasi dostarlimab sebagai terapi garis depan bagi pasien dengan kanker endometrium, tidak hanya efektif dalam jangka pendek tetapi juga memiliki profil keamanan yang cukup baik.
Dostarlimab, bila dikombinasikan dengan kemoterapi, menunjukkan peningkatan signifikan dalam waktu ke terapi subsekuen bagi pasien endometrium, menghasilkan manfaat di semua kelompok usia. Meski ada efek samping yang harus diperhatikan, data menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi obat ini adalah standar perawatan yang layak dan efektif. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat terus memperkuat temuan ini dan mengurangi risiko efek yang merugikan.