- Kanker prostat adalah kanker umum di pria AS.
- Gejala kanker prostat mirip dengan BPH, seperti kesulitan berkemih.
- Mengetahui riwayat keluarga penting untuk pencegahan prostat.
Kanker prostat dan prostat membesar: Definisi berbeda, gejala mirip
Kanker prostat merupakan salah satu kanker yang paling umum di kalangan pria di Amerika Serikat. Sekitar satu dari sembilan pria akan didiagnosis dengan kanker prostat sepanjang hidupnya, namun munculnya gejala tidak selalu berarti kanker. Banyak gejala kanker prostat mirip dengan kondisi prostat lainnya, seperti prostat membesar atau hiperplasia prostat jinak (BPH).
Memahami gejala dan pentingnya diagnosis awal
BPH sendiri bukanlah kanker, tetapi bisa memiliki gejala serupa, seperti kebutuhan mendesak dan sering untuk berkemih, aliran urine yang lemah, inkontinensia, atau merasa nyeri saat berkemih. Dr. Robert Dimitriou, seorang urolog di Lansing Institute of Urology, mengingatkan bahwa perubahan signifikan pada gejala urin perlu diperiksakan ke dokter. “Sangat penting untuk segera mencari nasihat medis untuk memahami apakah gejalanya terkait dengan BPH atau kondisi lain, seperti kanker,” ujarnya. Jika gejala BPH tidak parah, pengobatan mungkin tidak selalu dibutuhkan, tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika dibiarkan.
Risiko dan pentingnya pemeriksaan awal untuk pria
Gejala BPH tidak meningkatkan risiko kanker prostat, tetapi perawatan rutin BPH bisa membantu mendeteksi kanker prostat lebih awal pada beberapa pria, sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan. Menurut Dr. Dimitriou, pria yang memiliki riwayat keluarga dengan BPH atau kanker prostat, serta pria Afrika-Amerika dan Hispanik, berada di risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah prostat. Disarankan agar pria mulai melakukan pemeriksaan prostat di usia 50 tahun, dan jika berada dalam kelompok risiko tinggi, pemeriksaan mungkin direkomendasikan mulai dari usia 40 tahun.
Kanker prostat adalah masalah serius yang perlu perhatian, dan gejala seperti yang ditunjukkan pada BPH dapat membingungkan. Pahami risiko dengan mengetahui riwayat keluarga dan mulailah pemeriksaan pada usia yang disarankan. Deteksi dini adalah kunci untuk hasil perawatan yang lebih baik dan lebih efektif.