- Artikel baru ini mengkaji resistensi terhadap terapi EGFR di kanker payudara.
- Tim peneliti dari Universitas Cincinnati meneliti mekanisme resistensi.
- Penelitian ini menunjukkan harapan untuk terapi kombinasi yang lebih efektif.
Resistensi Terhadap Terapi EGFR di Kanker Payudara dan Kepala Leher
Studi baru tentang resistensi terhadap terapi yang menargetkan EGFR di kanker payudara dan kanker kepala leher telah dipublikasikan dalam Oncotarget. Ditulis oleh tim peneliti dari Universitas Cincinnati dan Pusat Medis Veteran Cincinnati, artikel ini membahas penyebab utama kegagalan terapi EGFR dalam dua jenis kanker tersebut. Dengan mendalami mekanisme resistensi, mereka mengidentifikasi berbagai cara sel kanker dapat menghindari efek penghambatan EGFR, dan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas terapi.
Dengan menyoroti berbagai mekanisme resistensi, para peneliti berharap dapat menawarkan metode baru untuk mengatasi masalah ini. Terapi kombinasi dan pengembangan biomarker diharapkan dapat membantu menentukan pasien mana yang memiliki kemungkinan terbaik untuk memanfaatkan terapi yang menargetkan EGFR. Studi ini merupakan langkah penting dalam memahami lebih lanjut tantangan di bidang onkologi.