Diet Berkelanjutan Dapat Mengurangi Risiko Kanker Secara Signifikan

  • Diet berkelanjutan mengurangi risiko kanker secara signifikan.
  • Penelitian melibatkan 2,2 juta orang dan diterbitkan dalam jurnal eClinicalMedicine.
  • Ketaatan pada pola makan berkelanjutan menurunkan angka kematian kanker 12%.
  • Angka kematian kanker di negara maju terkait dengan pola makan yang salah.
  • Hasil studi menunjukkan perlunya proporsi makanan nabati yang lebih baik.

Penelitian tentang Diet Berkelanjutan dan Kesehatan

Diet berkelanjutan terlibat dalam pengurangan signifikan risiko kanker, serta angka kematian karena kanker. Sampai pada kesimpulan ini, tim peneliti melakukan tinjauan sistematis besar yang melibatkan partisipasi dari Swiss. Usulan diet berkelanjutan ini semakin sering disarankan untuk mengurangi penyakit tidak menular dan meningkatkan kesehatan secara global, mendapati pola makan yang tidak sehat saat ini menyumbang pada beban kanker di seluruh dunia.

Temuan Penelitian dan Angka Kematian Kanker

Sekitar 19 estimasi dari total 17 studi di seluruh dunia antara tahun 1983 hingga 2022 telah menganalisis efek dari diet berkelanjutan terhadap kanker. Menurut penelitian, ketaatan pada pola makan berkelanjutan dapat mengurangi kejadian kanker sebanyak tujuh persen dan dampak terhadap angka kematian bisa turun hingga dua belas persen. Penelitian ini mencakup data dari 2,2 juta orang dan diterbitkan di jurnal “eClinicalMedicine”.

Tantangan dan Data Terkait Kanker Akibat Pola Makan

Menariknya, manfaat ganda dari diet berkelanjutan yaitu kesehatan dan lingkungan juga perlu disorot. Namun, diperlukan pendekatan yang lebih standar untuk meningkatkan penyelidikan mengenai hal ini. Melihat data dari publikasi “The Lancet” pada 2024, tercatat ada peningkatan delapan persen dalam insiden kanker yang terkait dengan pola makan di seluruh dunia antara tahun 2016 dan 2021, terutama akibat pelanggaran proporsi makanan berbasis nabati.

Penelitian menarik ini menunjukkan bahwa diet berkelanjutan punya peran besar dalam menurunkan risiko dan angka kematian akibat kanker. Menyoroti pentingnya pola makan yang tepat dan menekankan perlunya pendekatan terpadu untuk meningkatkan hasil. Dengan kesadaran yang lebih besar, masyarakat bisa mendukung keberlanjutan dan kesehatan baik untuk diri mereka sendiri maupun lingkungan.

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *