Inovasi Penelitian Epigenetika untuk Perawatan Kanker di Fox Chase

  • Fox Chase Cancer Center terus membuat inovasi dalam pengobatan kanker.
  • Cancer Epigenetics Institute diluncurkan untuk fokus pada studi epigenetika.
  • Misi institut ini adalah untuk menemukan biomarker baru dan target obat.
  • Dr. Whetstine ingin memperpendek waktu penemuan menjadi dampak klinis.
  • Melalui epigenetika, sel kanker dapat dikendalikan lebih baik.

Inovasi dalam Penelitian Kanker melalui Kolaborasi

Innovaasi dalam pengobatan kanker dimulai dari penelitian laboratorium – Fox Chase Cancer Center di Philadelphia terus membuat terobosan untuk meningkatkan perawatan bagi pasien kanker di komunitas lokal dan seluruh dunia. Pada tahun 2021, Fox Chase meluncurkan sebuah kolaborasi interdisipliner unik bernama Cancer Epigenetics Institute, yang berfungsi sebagai pusat di Philadelphia untuk studi epigenetika. Dipimpin oleh Dr. Johnathan Whetstine, yang merupakan Direktur Pendiri, kelompok ini terdiri dari 22 peneliti dan dokter terkemuka, termasuk Dr. Margaret von Mehren, Kepala Divisi Onkologi Medis Sarcoma di Fox Chase.

Tujuan Penelitian dan Dampak Klinis

Institut ini memiliki misi tiga poin yang mengedepankan penelitian dasar untuk dampak klinis yang lebih cepat. Mereka berusaha mengungkap mekanisme penting yang mengendalikan fungsi sel dan resistensi, sehingga biomarker baru serta target obat bisa ditemukan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas terkait kanker. Dengan sepertiga anggota yang terlibat langsung dalam uji klinis, Dr. Whetstine menekankan pentingnya memanfaatkan penemuan ini untuk memberikan dampak klinis yang cepat. Ia menjelaskan, “Jika ada kesempatan, kami akan membawanya hingga selesai dan memastikan bisa sampai ke pasien kami secepat mungkin.”

Peran Epigenetika dalam Perawatan Kanker

Dalam menjelaskan epigenetika, Dr. Whetstine mengibaratkan seperti thermostat yang dapat dikendalikan, atau papan sirkuit dengan perangkat keras. Epigenetika mengontrol informasi yang menentukan jenis sel-sel itu – apakah menjadi sel hati, kulit, otak, atau jantung. Sel kanker dapat menggunakan DNA-nya untuk mengalihkan fungsi normal, menghidupkan gen yang mendukung pertumbuhannya atau menghalangi kematiannya. Dengan memahami epigenetika, para peneliti berupaya mengontrol informasi tersebut, mematikan gen yang membantu sel kanker bertahan, atau mengaktifkan gen yang memungkinkan sel berhenti hidup.

Fox Chase Cancer Center berkomitmen pada inovasi melalui penelitian berkualitas tinggi dalam bidang epigenetika untuk dedikasi yang lebih baik dalam perawatan pasien kanker. Dengan kolaborasi antara peneliti dan dokter, mereka berupaya memperpendek waktu dari penelitian dasar ke dampak klinis. Dengan untai inovasi dalam pengobatan kanker, masa depan perawatan kanker tampak lebih cerah, mengingat keinginan untuk menghasilkan terobosan di bidang ini.

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *