- UVA Cancer Center’s research reveals safer mismatched stem cell transplants for blood cancer patients.
- Cyclophosphamide treatment shows 80% survival rate after one year for patients.
- Only 10% of patients experienced severe graft-versus-host disease with new method.
Transplan Sel Punca yang Cocok untuk Semua Pasien
Pendekatan baru dalam transplan sel punca darah sekarang membuatnya lebih aman bagi pasien kanker darah untuk mendapatkan transplan “mismatched” yang bisa jadi menyembuhkan penyakit mereka. Penelitian terbaru dari Pusat Kanker UVA menunjukkan bahwa dengan langkah-langkah ini, lebih banyak orang berkesempatan untuk menerima pengobatan yang menyelamatkan jiwa ini. Pasien yang sebelumnya tidak dapat menemukan donor yang cocok dengan sempurna kini memiliki alternatif yang lebih baik.
Siklofosfamid Cegah Penyakit Graft-versus-Host
Tradisionalnya, pasien yang tidak dapat menemukan kecocokan sempurna kehabisan opsi untuk mendapat transplan, disebabkan oleh risiko pengembangan penyakit graft-versus-host. Dalam situasi ini, sistem kekebalan tubuh menganggap sel-sel yang ditransplantasikan sebagai benda asing dan menolak serta menyerangnya, yang dapat berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa pendekatan menggunakan obat siklofosfamid dapat mencegah sebagian besar kasus graft-versus-host disease, dengan hasil yang menjanjikan.
Hasil Penelitian yang Membanggakan
Para peneliti mengikuti 145 pasien yang menerima perawatan siklofosfamid, dan mengejutkan, delapan dari sepuluh, atau sekitar 80%, tetap hidup setelah satu tahun. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan pasien yang menerima transplan yang sepenuhnya cocok. Ini adalah kemajuan signifikan, karena semua pasien kini memiliki opsi untuk transplantasi sel punca atau sumsum tulang, menyiratkan kemajuan besar bagi bidang ini, serta pasien yang butuh.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pendekatan baru dengan menggunakan siklofosfamid dapat secara efektif mencegah graft-versus-host disease pada penerima transplan sel punca yang mismatched. Dengan hasil ini, pasien kanker darah mendapatkan lebih banyak opsi untuk pengobatan, dan ini adalah langkah maju bagi layanan kesehatan. Riset ini tidak hanya relevan untuk para pasien, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat luas.