- Kepatuhan terhadap perawatan pencegahan dan skrining mendukung penyintas kanker payudara.
- Organisasi berbasis komunitas membantu mengatasi kendala kepatuhan.
- Pemeriksaan fisik rutin menjadi rekomendasi yang paling dipatuhi di antara penyintas.
- Statistik menunjukkan bahwa faktor usia dan kualitas hidup berkaitan dengan kepatuhan.
- SCP yang disesuaikan adalah kunci untuk perilaku kesehatan yang lebih baik.
Keberadaan Organisasi Komunitas Penting untuk Penyintas Kanker
Perawatan pencegahan dan kepatuhan skrining sangat penting untuk pemantauan jangka panjang bagi para penyintas kanker payudara, karena mampu mendeteksi kekambuhan dan memperbaiki pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik rutin, mamogram, dan Pap smear sebagai langkah pencegahan. Namun, ada banyak rintangan terkait kepatuhan dari waktu ke waktu yang bisa diatasi oleh organisasi berbasis komunitas.
Penilaian Kepatuhan Berdasarkan Data Sekunder
Kami melakukan analisis data sekunder yang melibatkan 777 penyintas kanker payudara yang menghubungi organisasi berbasis komunitas untuk mendapatkan sumber daya, termasuk navigasi pasien tanpa biaya. Hasil yang dilaporkan oleh pasien dinilai setelah 30 hari, dan rencana perawatan penyintas (SCP) serta kualitas hidup pun dievaluasi. Kami menciptakan skor indeks berdasarkan kepatuhan wanita terhadap pemeriksaan fisik rutin, mamogram, dan Pap smear sesuai interval yang direkomendasikan.
Statistik dan Temuan Utama dari Penelitian
Di antara penyintas, 37% berusia 46 tahun ke bawah dan 19% adalah non-Caucasian. Sebanyak 63% berada dalam hubungan pasangan, sementara 23% menilai kualitas hidup mereka sebagai baik/kurang baik. Hasil menunjukkan bahwa 66% peserta patuh terhadap semua tiga rekomendasi, 29% untuk dua rekomendasi, dan 6% hanya satu rekomendasi.
Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Para Penyintas
Pemeriksaan fisik adalah rekomendasi yang paling sering dipatuhi (97%), sedangkan Pap smear adalah yang paling sedikit (73%). Sebanyak 88% penyintas melakukan mamogram secara biannually. Analisis menunjukkan penyintas yang lebih muda, non-Caucasian, dalam hubungan, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik cenderung lebih patuh. Kualitas SCP juga berpengaruh; penyintas yang mendapatkan ringkasan tertulis lebih mungkin untuk patuh.
Kepatuhan terhadap perawatan pencegahan dan skrining di kalangan penyintas kanker payudara menunjukkan pentingnya dukungan organisasi berbasis komunitas. Temuan menunjukkan bahwa usia, ras, status hubungan, dan kualitas hidup berdampak pada tingkat kepatuhan yang tinggi. Dalam konteks ini, SCP yang disesuaikan menjadi penting untuk meningkatkan perilaku kesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa.