- TAR-200 diberikan peninjauan prioritas untuk kanker kandung kemih.
- FDA meninjau aplikasi obat baru Johnson & Johnson ini.
- Pasien HR-NMIBC mungkin bisa mengakses TAR-200 di kemudian hari.
- Inovasi TAR-200 lahir dari kebutuhan pengobatan yang lebih baik.
- TAR-200 menunjukkan hasil klinis lengkap yang menjanjikan.
FDA Beri Peninjauan Prioritas kepada TAR-200 untuk Kanker
TAR-200 Diberikan Peninjauan Prioritas Untuk Kanker Kandung Kemih Non–Invasi Otot. Berdasarkan data respons yang bertahan lama, FDA telah memberikan peninjauan prioritas untuk pengobatan pasien dengan kanker kandung kemih non-invasi otot berisiko tinggi. Obat baru milik Johnson & Johnson ini, yang dikenal sebagai TAR-200, adalah sistem pelepasan gemcitabine intravesikal, yang ditujukan untuk pasien kanker kandung kemih non-invasi otot yang tidak merespons Bacillus Calmette Guérin (BCG).
Inovasi dalam Pengobatan Kanker dengan TAR-200
Jika obat ini disetujui, maka pasien dengan kanker HR-NMIBC akan bisa menggunakan TAR-200 tanpa mempertimbangkan status tumor papilar. Yusri Elsayed, MD, MHSc, PhD dari Johnson & Johnson, menekankan bahwa TAR-200 merupakan inovasi dalam pengiriman obat yang belum pernah ada dalam beberapa dekade. Keputusan FDA ini didasarkan pada data dari fase 2b SunRISe-1 trial, yang telah dipresentasikan di American Urological Association (AUA) Annual Meeting 2025 dan publikasi di The Journal of Urology.
Metode Baru dalam Pengobatan Kanker Kandung Kemih
TAR-200 diterapkan melalui kateter yang disediakan bersamaan, dengan proses yang hanya memakan waktu kurang dari lima menit, tanpa perlu anestesi umum. Pasien akan tetap memiliki pengobatan dalam kandung kemih selama tiga minggu. Dalam data Riset SunRISe-1, 83.5% pasien menunjukkan respons lengkap setelah pengobatan, dengan 56.2% menunjukkan durasi respons setidaknya satu tahun, membantu memberikan harapan baru bagi pasien yang tidak memenuhi syarat untuk sistektomi radikal.
TAR-200, yang memiliki peninjauan prioritas dari FDA, menawarkan pendekatan baru dan lebih aman dalam pengobatan kanker kandung kemih non-invasif otot. Dengan hasil klinis yang menjanjikan dan waktu administrasi yang singkat, bisa jadi langkah maju signifikan dalam pengobatan kanker ini. Data dari SunRISe-1 trial juga menunjukkan durasi respons yang menarik cukup signifikan, memberikan harapan baru di bidang onkologi.