UNC-Chapel Hill melakukan berbagai penelitian inovatif untuk mengobati glioblastoma multiforme, termasuk uji klinis terapi sel T CAR, IGV-001, dan teknologi ‘brain slice’. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan efektivitas perawatan.
Mendapatkan diagnosis glioblastoma multiforme adalah pengalaman yang menghancurkan. Sekitar setengah dari pasien dengan tumor otak agresif ini tidak bertahan lebih dari 18 bulan, dan hampir 70% tidak survive setelah lima tahun. Penelitian di Carolina menunjukkan harapan, terutama karena penanganan standar untuk penyakit ini belum berubah sejak 2005.
Salah satu uji klinis di UNC Health yang dimulai pada 2022 bertujuan untuk menilai keamanan dan toleransi terapi sel T chimeric antigen receptor (CAR-T). Uji ini ditujukan bagi pasien yang kanker otaknya tidak respons terhadap satu atau lebih perawatan. Sel-sel kekebalan diambil dari pasien, kemudian dimodifikasi di laboratorium sehingga dapat menyerang sel-sel tumor yang ditargetkan.
Berbagai penelitian di UNC-Chapel Hill menawarkan harapan baru bagi pasien glioblastoma melalui metode pengobatan inovatif. Dari terapi sel T hingga uji klinis IGV-001 dan teknologi ‘brain slice’, upaya ini menunjukkan kemajuan yang signifikan di bidang onkologi. Penelitian ini penting karena meningkatnya survival rate dan pilihan pengobatan terpersonalisasi bagi pasien.
Sumber Asli: www.unc.edu