Program CDC mencari untuk meningkatkan akses skrining kanker di kalangan wanita kurang terlayani. Melalui kolaborasi dan inovasi, program pemerintah memberikan dukungan kepada wanita yang tidak memiliki asuransi, menggunakan layanan dwibahasa, dan keterlibatan komunitas. Keberhasilan ini menunjukkan dampak positif program tersebut terhadap kesehatan masyarakat.
Program dalam CDC National Breast and Cervical Cancer Early Detection berupaya membantu wanita dari kelompok kurang terlayani mendapatkan pemeriksaan kanker. Beberapa inovasi termasuk program penyuluhan untuk perempuan yang tidak diasuransikan dan perempuan yang berbahasa selain Inggris. Di komunitas To’Hajiilee, staf dwibahasa mendukung akses ke mobil mammografi dengan memberikan penerjemahan dan penyuluhan. Di Arkansas, program mengunjungi tempat penampungan untuk menjelaskan pentingnya skrining dan berhasil mengidentifikasi pasien kanker. Di Carolina Utara, program menghubungkan wanita yang tidak memiliki asuransi dengan penyedia layanan skrining. New York memberikan akses pemeriksaan terhadap lebih dari 26.000 wanita tanpa asuransi. Di Hawaii, pusat kesehatan beradaptasi dengan budayaan lokal untuk meningkatkan skrining kanker rahim di kalangan perempuan Filipina. Illinois juga melihat peningkatan pemeriksaan kanker di kalangan perempuan dari latar belakang yang kurang terlayani setelah mempekerjakan penjelajah pasien untuk mendampingi wanita dalam menjangkau layanan kesehatan.
Komunitas tertentu seperti wanita tanpa asuransi atau yang berbahasa asing seringkali memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan, khususnya skrining kanker. Upaya program seperti CDC bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ini dengan memberdayakan anggota komunitas untuk mengambil inisiatif dalam mencapai pemeriksaan yang dapat menyelamatkan jiwa.
Inisiatif dan program yang terfokus pada kelompok kurang terlayani telah terbukti efektif dalam meningkatkan angka skrining kanker. Dengan keterlibatan komunitas, penggunaan tenaga kerja bilingual, serta eksplorasi budaya lokal, upaya ini membuka lebih banyak akses bagi wanita yang membutuhkan. Kesuksesan ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang inklusif dalam pelayanan kesehatan.
Sumber Asli: www.cdc.gov