Tes swab WID-easy dikembangkan untuk membantu wanita di Inggris mendeteksi kanker rahim tanpa prosedur invasif. Dengan akurasi yang setara dengan USG tetapi dengan lebih sedikit hasil positif palsu, tes ini dapat mempercepat diagnosis dan mengurangi ketidaknyamanan bagi pasien. Sudah terdaftar di MHRA dan digunakan oleh klinik medis swasta.
Sebuah tes swab baru berpotensi membantu ratusan ribu wanita di Inggris menghindari prosedur invasif untuk mendeteksi kanker rahim. Setiap tahun, sekitar 800.000 wanita mencari bantuan karena mengalami perdarahan abnormal dari rahim. Banyak dari mereka menjalani USG transvaginal dan prosedur lebih lanjut, seperti histeroskopi dan biopsi, yang sering kali menyakitkan.
Tes baru yang disebut WID-easy, dikembangkan oleh Profesor Martin Widschwendter dari University College London, memiliki akurasi yang sama dengan USG, tetapi mengurangi hasil positif palsu hingga 87%. Sekitar 10.600 wanita didiagnosis setiap tahun, dan angka tersebut meningkat 60% sejak 1990-an.
WID-easy menggunakan metode swab sederhana untuk mengidentifikasi kanker rahim. Tes ini menganalisis pola metilasi DNA dari sel kanker, memungkinkan untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit. Tes ini telah terdaftar di Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) dan digunakan oleh klinik medis swasta.
Jika diadopsi oleh NHS, tes ini dapat mempercepat diagnosis kanker rahim, mengurangi stres dan ketidaknyamanan bagi pasien. Athena Lamnisos dari Eve Appeal menyatakan bahwa metode ini jauh lebih mudah bagi wanita. Selain itu, tes ini lebih akurat pada wanita kulit hitam.
Risiko kanker rahim meningkat pada wanita berusia di atas 55 tahun, dengan faktor seperti obesitas dan pola makan tidak sehat berkontribusi. Helen Hyndman dari Eve Appeal berharap NHS segera menggunakan tes ini untuk mengurangi beban prosedur berlebihan dan meningkatkan kenyamanan bagi pasien.
Dengan WID-easy, lebih banyak wanita dapat dengan cepat mengetahui hasil diagnosis, mengurangi kecemasan dan rasa sakit selama menunggu hasil.
Tes WID-easy menawarkan pendekatan yang lebih nyaman dan akurat untuk mendeteksi kanker rahim, mengurangi prosedur invasif yang menyakitkan. Dengan dukungan NHS, ini bisa menjadi langkah penting dalam meningkatkan perawatan dan pengurangan stres bagi wanita yang menghadapi masalah kesehatan ini.
Sumber Asli: www.theguardian.com
