Histotripsy adalah pengobatan baru untuk tumor hati menggunakan ultrasound terfokus yang disetujui FDA. Proses ini non-invasif, menghancurkan tumor tanpa pembedahan, dan menggunakan cavitasi. Meskipun hasilnya menjanjikan, masih dibutuhkan lebih banyak data jangka panjang.
Histotripsy adalah teknologi baru yang disetujui FDA pada tahun 2023 untuk mengobati tumor hati. Memanfaatkan energi ultrasound terfokus, histotripsy menghancurkan tumor tanpa pembedahan. Proses ini bekerja melalui cavitasi, di mana energi ultrasound menciptakan gelembung dan menghancurkan jaringan tumor di hati. Prosedur ini dilakukan di bawah anestesi umum, berlangsung antara 10 hingga 50 menit.
Histotripsy khusus untuk tumor hati, mencakup tumor primer maupun metastasis. Meskipun sedang diuji untuk organ lain, saat ini hanya tumor hati yang disetujui untuk pengobatan dengan histotripsy. Perbedaan utama antara lithotripsy dan histotripsy adalah penggunaan energi yang berbeda; lithotripsy menggunakan gelombang kejut untuk batu ginjal.
Pasien yang cocok untuk histotripsy dinilai oleh tim medis yang terdiri dari berbagai spesialis. Teknologi ini memang ditujukan untuk tumor tertentu, terutama bila pembedahan berisiko tinggi. Meskipun efektivitas histotripsy terlihat menjanjikan, data jangka panjang masih terbatas dan ada risiko kanker kembali setelah perawatan.
Kunci penting dari histotripsy adalah kemampuannya untuk menawarkan pilihan baru dalam pengobatan tumor hati yang sulit ditangani. Seperti diungkapkan oleh Dr. Hop Tran Cao, histotripsy memperluas pilihan pengobatan bagi lebih banyak pasien.
Histotripsy merupakan inovasi terbaru dalam pengobatan tumor hati. Sejak disetujui oleh FDA pada tahun 2023, teknologi ini telah menunjukkan potensi dalam mengatasi masalah yang terjadi pada pasien dengan tumor hati. Prosesnya yang non-invasif dan berbasis ultrasound memberi harapan baru, terutama bagi pasien yang tidak bisa menjalani prosedur lebih invasif.
Histotripsy menawarkan metode baru dalam pengobatan tumor hati yang dapat membantu pasien tanpa banyak pilihan terapi. Meskipun ada batasan dan risiko, teknologi ini memberikan alternatif positif. Penting bagi pasien untuk mengetahui kondisi mereka dan berkonsultasi dengan tim medis untuk menentukan apakah histotripsy tepat bagi mereka.
Sumber Asli: www.mdanderson.org
