Pasar obat kanker payudara diperkirakan mencapai USD 80,34 miliar pada 2033 dengan CAGR 8,90%. Kanker payudara memiliki prevalensi tinggi di wanita. Kebangkitan terapi target dan inovasi dalam sistem pengiriman obat berpotensi meningkatkan pertumbuhan pasar. Amerika Utara memimpin dengan kesadaran yang meningkat akan pengobatan.
Ukuran pasar obat kanker payudara diperkirakan mencapai USD 80,34 miliar pada 2033, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 8,90%. Kanker payudara, yang umumnya terjadi pada wanita, menunjukkan peningkatan prevalensi. Gejalanya mencakup tumor, perubahan ukuran dan bentuk payudara, serta keluarnya cairan dari puting susu. Hal ini menambah kompleksitas gejala seperti kesulitan bernapas dan nyeri tulang.
Tingginya angka kejadian kanker payudara di seluruh dunia menjadi pendorong utama bagi perluasan pasar obat. Kanker ini merupakan salah satu yang paling umum di antara wanita. Dengan sekitar 279.100 kasus baru dan 42.690 kematian di AS diproyeksikan pada 2020, lebih dari 3,5 juta wanita di AS hidup dengan diagnosis kanker payudara.
Munculnya pendekatan terapi target dalam pengobatan kanker payudara menciptakan peluang besar. Walaupun kemoterapi masih banyak digunakan, efek sampingnya termasuk kerusakan sel sehat menjadi perhatian. Sistem pengiriman obat yang inovatif memungkinkan pengembangan obat yang bisa menargetkan sel kanker dengan lebih efektif.
Di daerah regional, Amerika Utara mendominasi pangsa pasar dengan CAGR diperkirakan sebesar 12,10% selama periode proyeksi. Kesadaran yang semakin meningkat mengenai kanker payudara dan adanya infrastruktur penelitian yang baik di wilayah ini menjadi faktor utama. Perusahaan besar seperti Pfizer dan Merck & Co., diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan pasar di Amerika Utara berkat investasi mereka dalam pengembangan pengobatan.
Pasar obat kanker payudara global diperkirakan tumbuh dari USD 34,25 miliar pada 2024 menjadi USD 37,30 miliar pada 2025, mencapai USD 80,34 miliar pada 2033. Segmen penghambat HER2 saat ini memimpin pasar dengan CAGR sebesar 7,1% di masa mendatang. Perusahaan kompetitif dalam industri ini termasuk Janssen, AbbVie, Dan AstraZeneca.
Penelitian terbaru oleh tim internasional, dipimpin oleh Pfizer, mengungkap calon obat pre-klinis yang menunjukkan aktivitas anti-tumor pada model kanker payudara positif reseptor estrogen. Dengan perkembangan ini, industri diharapkan dapat lebih maju dalam menemukan obat yang efektif dan aman.
Pasar obat kanker payudara akan mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh peningkatan angka kejadian kanker payudara dan preferensi terhadap terapi yang lebih ditargetkan. Amerika Utara menjadi pasar terbesar dengan investasi dari perusahaan-perusahaan besar. Penemuan baru dalam terapi juga memberikan harapan untuk pengobatan yang lebih efektif di masa depan.
Sumber Asli: www.globenewswire.com