Memahami Perawatan Radiasi untuk Kanker dengan Dr. Peter Glazer

Program ini membahas peran terapi radiasi dalam pengobatan kanker dengan Dr. Peter Glazer, membahas teknik, efektivitas, dan kemajuan yang dicapai. Sekitar 60% pasien kanker menerima terapi ini, dan teknologi terbaru terus meningkatkan akurasi sekaligus mengurangi efek samping. Mitos seputar terapi radiasi dan potensi kombinasi dengan pengobatan lain juga diuraikan.

Dr. Peter Glazer, seorang profesor di Yale School of Medicine, menjelaskan tentang pengobatan kanker menggunakan radiasi dalam program Yale Cancer Answers. Spesialisasi onkologi radiasi memfokuskan sinar-X untuk membunuh sel kanker melalui teknik seperti brachytherapy dan penggunaan linear accelerators (LINACs). Radiasi mengionisasi molekul dalam sel kanker, menyebabkan kerusakan DNA yang mencegah perbaikan sel, sehingga menyebabkan kematian sel.

Sebagian besar pasien kanker, sekitar 60%, menerima terapi radiasi untuk berbagai kanker, antara lain kanker kepala dan leher, payudara, prostat, serta otak. Seiring waktu, pengobatan radiasi telah berevolusi dari teknik sederhana menjadi pencitraan tiga dimensi dan terapi terarah, yang membatasi kerusakan pada jaringan sehat.

Beberapa mitos tentang terapi radiasi adalah rumornya menyebabkan luka bakar parah. Metode modern telah mengurangi efek samping ini secara signifikan. Stereotactic radiosurgery dan Gamma Knife digunakan untuk mengobati metastasis otak dengan presisi tinggi. Terapis radiasi juga menggabungkan teknologi pemindaian PET untuk meningkatkan akurasi pengobatan.

Radiasi dapat dikombinasikan dengan terapi imun dan inhibitor perbaikan DNA untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap radiasi. Di masa depan, onkologi radiasi akan semakin dipersonalisasi dengan AI dan agen biologis yang terkombinasi, menjaga kesehatan jaringan sehat. Meski ada kemajuan dalam terapi radiasi, baik radiasi maupun bedah tetap memiliki peranan penting dalam perawatan pasien.

Terapi radiasi adalah metode yang sangat efektif dalam mengobati kanker, dengan perkembangan teknologi yang memungkinkan pengobatan lebih tepat dan efektif. Kesalahpahaman tentang efek radiasi semakin berkurang berkat teknik modern. Meskipun kemajuan akan mengubah beberapa aspek pengobatan, baik radiasi maupun bedah akan terus menjadi bagian penting dalam menangani kanker.

Sumber Asli: medicine.yale.edu

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *