Tren Stagnasi Angka Kematian Kanker Payudara pada Wanita di Bawah 40 dan di Atas 74 Tahun

Angka kematian kanker payudara melanda wanita berusia di bawah 40 dan di atas 74 tahun, dengan tren penurunan yang terhenti. Penelitian terbaru menemukan bahwa meningkatnya jumlah kanker stadium IV menjadi penyebab stagnasi ini. Pentingnya skrining yang lebih baik untuk kelompok usia ini menjadi sorotan.

Sebuah artikel dalam Journal of Breast Imaging melaporkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara telah berhenti menurun pada wanita di atas 74 tahun dan juga pada wanita di bawah 40 tahun. Temuan ini menunjukkan tren baru pada wanita lansia. Kanker payudara adalah penyebab kedua kematian kanker tertinggi di kalangan wanita di AS, dengan diperkirakan lebih dari 42.000 kematian pada tahun 2024.

Sejak tahun 1990, angka kematian kanker payudara menurun berkat peningkatan dalam deteksi dini melalui mamogram dan kemajuan dalam pengobatan. Meski secara keseluruhan mengalami penurunan 43,5% dari 1990 hingga 2022, penurunan terbaru hanya 1,23% per tahun dari 2010 hingga 2022, yang merupakan penurunan terendah selama periode tersebut.

Peneliti Debra Monticciolo dan R. Edward Hendrick melaporkan bahwa untuk wanita berusia 75 tahun ke atas, angka kematian kanker payudara menurun 1,26% per tahun hingga 2013, sebelum stagnasi. Data juga menunjukkan bahwa wanita Asia, Hispanik, dan Penduduk Asli Amerika tidak lagi mengalami penurunan angka kematian sejak tahun 2005 hingga 2009.

Ketidakberlanjutan penurunan ditemukan pada wanita dewasa muda dan lanjut usia, terutama pada wanita kulit putih. Untuk kanker payudara tahap IV yang didiagnosis, prognosisnya sangat buruk, dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun hanya 31%. Peningkatan kanker payudara stadium lanjut di dua kelompok usia ini menjadi salah satu penyebab stagnasi angka kematian.

Saat ini, skrining kanker payudara dianjurkan untuk wanita di atas usia 25 tahun, namun hanya untuk wanita di bawah 40 tahun yang memiliki risiko lebih tinggi. Peneliti menekankan bahwa wanita kulit hitam muda memerlukan alternatif dalam penilaian risiko kanker payudara dan strategi pengobatan. Stagnasi angka kematian di atas 74 tahun juga menunjukkan permasalahan serius dalam penanganan kanker payudara.

Penelitian ini menggarisbawahi perlunya peninjauan kembali panduan skrining untuk kelompok usia ini, agar tingkat kematian kanker payudara bisa ditekan.

Temuan ini menunjukkan adanya stagnasi angka kematian kanker payudara pada wanita di bawah 40 tahun dan di atas 74 tahun. Peningkatan kanker stadium lanjut merupakan faktor utama. Perlunya peninjauan ulang panduan skrining untuk kedua kelompok usia tersebut sangat mendesak agar dapat menurunkan angka kematian. Selain itu, perhatian khusus juga diperlukan bagi wanita kulit hitam muda yang sangat berisiko.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *