Diagnosis Kanker Usus Besar Sebelum 50 Tahun Tingkatkan Peluang Bertahan Hidup

Penelitian menunjukkan diagnosis kanker usus besar sebelum 50 tahun meningkatkan kelangsungan hidup. Studi di JAMA Network Open menegaskan perlunya skrining dini dan perhatian pada gejala, meski pedoman saat ini merekomendasikan usia skrining mulai dari 45 tahun. Diskusi mengenai usia skrining yang lebih muda mungkin diperlukan mengingat meningkatnya kasus awal.

Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang didiagnosis dengan kanker usus besar sebelum usia 50 tahun memiliki keuntungan kelangsungan hidup lebih baik dibandingkan dengan mereka yang didiagnosis antara usia 51 hingga 55 tahun. Studi 2021 yang diterbitkan di JAMA Network Open menganalisis data dari 769.871 orang dengan kanker usus besar, dan menemukan bahwa diagnosis pada tahap I dan II antara usia 35 hingga 39 tahun memberikan hasil terbaik.

Penulis studi menekankan pentingnya skrining dini untuk kanker usus besar. Anton Bilchik, MD, PhD, dari Saint John’s Cancer Institute, mengungkapkan bahwa hasil ini bertentangan dengan asumsi umum bahwa pasien yang lebih muda biasanya memiliki prognosis lebih buruk. Bilchik menyatakan, “Jika terdeteksi pada usia lebih muda dan tahap awal, kelangsungan hidup Anda sebenarnya lebih baik,” serta mendesak perlunya skrining di usia lebih muda.

Saat ini, pedoman merekomendasikan semua orang dewasa untuk mulai melakukan skrining kanker usus besar mulai usia 45 tahun. Namun, Joshua Meyer, MD, menegaskan bahwa orang di bawah 45 tahun tetap berisiko. Ia menambahkan, “Usia skrining tidak berarti orang yang lebih muda tidak berisiko.”

Penting untuk memperhatikan gejala yang tidak biasa, seperti pendarahan rektal yang persisten atau perubahan kebiasaan buang air besar. Meyer menyarankan, “Jika seseorang di usianya 20-an hingga 40-an mengalami gejala ini, mereka harus berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mereka.”

Meskipun usia skrining yang dianjurkan adalah 45 tahun, Bilchik mempertanyakan apakah usia tersebut seharusnya lebih muda, mengingat meningkatnya kasus kanker usus besar pada usia dini. Deteksi dini dapat secara drastis meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Jika mengalami gejala penyakit, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Deteksi dini kanker usus besar meningkatkan kesempatan untuk bertahan hidup, terutama jika diagnosis dilakukan sebelum usia 50 tahun atau pada tahap awal. Skrining disarankan dimulai pada usia 45 tahun, tetapi ada kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko kanker usus besar pada orang yang lebih muda. Memantau gejala mencurigakan dan berkonsultasi dengan dokter adalah langkah penting di semua usia.

Sumber Asli: www.verywellhealth.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *