Kanker kolon menunjukkan peningkatan kasus terutama pada individu di bawah 55 tahun. Penting untuk mengenali tanda-tanda dan faktor risiko, serta menjalani skrining secara rutin. Perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko.
Kanker kolon, yang terjadi di bagian usus besar, ditandai dengan pertumbuhan polip abnormal yang dapat berkembang menjadi sel kanker. Menurut Mayo Clinic, polip ini sering kali kecil dan bisa menyebabkan sedikit atau bahkan tidak ada gejala. Namun, skrining rutin sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau menunjukkan tanda-tanda kanker kolon.
Tanda-tanda kanker kolon meliputi:
– Perubahan kebiasaan buang air besar atau konsistensi tinja
– Konstipasi atau diare
– Pendarahan dari rektum
– Darah dalam tinja
– Penurunan berat badan yang tiba-tiba
– Nyeri perut, ketidaknyamanan, atau kram secara teratur
– Perasaan usus tidak kosong.
Faktor risiko kanker kolon meliputi:
– Berusia 50 tahun atau lebih
– Riwayat keluarga kanker kolon
– Kondisi inflamasi kronis seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn
– Pola makan tinggi lemak dan rendah serat
– Konsumsi alkohol
– Merokok
– Gaya hidup tidak aktif
– Obesitas.
Cara mengurangi risiko kanker kolon:
– Skrining kanker: Orang biasa disarankan untuk mulai skrining pada usia 45 tahun, namun mungkin lebih awal jika memiliki faktor risiko.
– Nutrisi: Tambahkan beragam buah, sayuran, dan biji-bijian utuh ke dalam diet untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
– Batasi konsumsi alkohol dan tembakau: Tidak perlu berhenti total, tetapi batasi untuk menurunkan risiko.
– Olahraga: Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat, disarankan sekitar 150 menit setiap minggu.
Kanker kolon adalah salah satu jenis kanker yang meningkat insidennya, terutama di kalangan orang yang lebih muda, di bawah usia 55 tahun. Dengan adanya proses skrining yang lebih baik, seperti tes darah yang baru disetujui, diharapkan deteksi lebih awal dan pengobatan kanker dapat diperluas. Memahami tanda dan faktor risiko kanker kolon sangat penting untuk pencegahan dan deteksi dini.
Penting untuk mengenali tanda-tanda kanker kolon dan memahami faktor risiko untuk pengobatan yang lebih efektif. Skrining dan perubahan gaya hidup dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker kolon. Dengan mengikuti panduan diet sehat, berolahraga secara teratur, dan moderasi dalam kebiasaan merokok serta minuman beralkohol, individu dapat meningkatkan kesehatan usus dan mencegah risiko kanker kolon yang lebih tinggi.
Sumber Asli: www.cnet.com