Kombinasi Palbociclib dan AI Meningkatkan Hasil Kanker Payudara di Kawasan Tertinggal

Penelitian menunjukkan kombinasi palbociclib dan AI meningkatkan OS dan PFS pada pasien kanker payudara HR+/HER2-negatif dari kawasan tertinggal. Studi ini mengungkapkan median OS 57,2 bulan dan median PFS 21,8 bulan untuk palbociclib/AI, lebih baik dari AI tunggal.

Penggunaan palbociclib (Ibrance) bersama inhibitor aromatase (AI) menunjukkan hasil yang lebih baik dalam memperpanjang kelangsungan hidup total (OS) dan kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) pada pasien kanker payudara HR-positif/HER2-negatif yang tinggal di kawasan tertinggal di AS. Penyelidikan ini dilakukan pada konferensi Miami Breast Cancer ke-42, menunjukkan bahwa kombinasi palbociclib dan AI memberi median OS 57,2 bulan, dibandingkan 37,7 bulan untuk AI saja. Analisis menunjukkan median PFS real-world juga lebih lama di grup palbociclib/AI, yakni 21,8 bulan vs 13,5 bulan untuk AI tunggal.

Studi retrospektif ini melibatkan data pasien dari basis data kesehatan Flatiron Health di AS, yang mencakup 5.500 pasien dengan kanker payudara metastatik. Hasil menunjukkan 29,4% pasien yang dirawat dengan palbociclib/AI berasal dari kawasan tertinggal. Tujuan utama analisis ini adalah untuk membandingkan OS dan PFS dari pengobatan lini pertama ini dibandingkan dengan AI tunggal.

Karakteristik pasien mencakup mayoritas berusia 69 tahun pada diagnose, dengan 98,9% perempuan. Penyebaran etnis pasien termasuk 56,8% kulit putih dan 17,2% kulit hitam. Selain itu, sebagian besar pasien hidup tanpa metastasis viseral, dan status performa ECOG mayoritas menunjukkan status 0. Rekomendasi perawatan berikutnya bervariasi, termasuk penggunaan inhibitor CDK4/6 dan kemoterapi.

Berdasarkan penyelidikan ini, hasil median PFS2 juga lebih lama pada grup palbociclib/AI dibandingkan dengan AI sendiri, di mana median PFS2 tercatat 36,9 bulan dibandingkan 21,1 bulan. Penulis mengakui bahwa keterbatasan studi ini termasuk desain retrospektif dan potensi data yang tidak lengkap. Keterbatasan juga mencakup ketidakberadaan penugasan acak pada pengobatan dan dampak pembaur yang tidak dapat disesuaikan.

Kombinasi palbociclib dengan inhibitor aromatase terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil perawatan pasien kanker payudara HR+/HER2-negatif, khususnya di daerah yang kurang beruntung. Penelitian ini menyoroti pentingnya akses kepada pengobatan mampan untuk populasi yang rentan dan menciptakan hasil yang lebih adil dalam perawatan kanker. Meskipun ada batasan pada desain studi, temuan ini menawarkan perspektif penting tentang efektivitas pengobatan di dunia nyata.

Sumber Asli: www.onclive.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *