Kemajuan Penelitian Kanker Kolorektal

NCI melakukan penelitian untuk mengembangkan pemahaman tentang kanker kolorektal, fokus pada pencegahan, skrining, dan berbagai pengobatan. Ditemukan bahwa skrining penting untuk deteksi dini, walaupun banyak yang tidak melakukannya. Pengobatan terus berkembang dan penelitian baru menjanjikan perbaikan hasil untuk pasien.

Para peneliti yang didanai oleh NCI sedang berusaha untuk memperdalam pemahaman kita tentang pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker kolorektal. Fokus juga pada faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku skrining, mengatasi ketidaksetaraan, dan meningkatnya angka kanker kolorektal di kalangan orang muda.

Skrining kanker kolorektal penting untuk pencegahan lewat deteksi pertumbuhan prekanker seperti polip. Berbagai pengujian skrining termasuk kolonoskopi, sigmoidoskopi, dan tes berbasis tinja, dirancang untuk menemukan kanker lebih awal.

Sayangnya, meskipun ada berbagai tes skrining, masih banyak yang menghindari skrining. Alasan yang mungkin termasuk sifat prosedur yang pribadi, tidak direkomendasikannya prosedur oleh dokter, atau biaya dan persiapan. Penelitian baru juga mencari teknik untuk mengidentifikasi risiko kanker.

Panduan untuk kolonoskopi ulang biasanya adalah setiap 10 tahun, kecuali jika polip non-kanker terdeteksi, di mana skrining dapat lebih cepat diulang. Penelitian NCI FORTE akan menentukan apakah orang dengan satu atau dua polip kecil bisa menunggu 10 tahun sebelum kolonoskopi ulang.

Pengobatan kanker kolorektal umumnya melibatkan operasi pengangkatan kanker dan dapat meliputi kemoterapi, radioterapi, terapi terarah, dan pengobatan eksperimental. Spesifik untuk kanker rektum, pengobatan bisa berbeda dari kanker koloni karena perbedaan anatomi dan prognosis.

Salah satu fokus pengobatan baru adalah imunoterapi untuk pasien dengan sindrom Lynch atau kanker kolorektal MSI-H. Imunoterapi kini digunakan untuk beberapa tipe kanker kolorektal, seperti nivolumab dan pembrolizumab.

NCI juga mendukung penelitian kombinasi terapi imun dan terapi lain untuk pengobatan serta mempelajari terapi terarah bagi kanker kolorektal metastatik, yang menargetkan mutasi gen yang mendorong pertumbuhan tumor.

Biopsi cair adalah pendekatan baru untuk mendeteksi dan memantau kanker kolorektal. Metode ini menggunakan materi genetik yang terdeteksi dalam cairan tubuh untuk mendiagnosis dan mengikuti respons pengobatan.

Berbagai program penelitian didanai oleh NCI untuk menanggulangi kanker kolorektal, dari penelitian genetika hingga upaya peningkatan kesadaran skrining di komunitas yang kurang terlayani. Misalnya, studi ENLACE fokus pada kanker kolorektal di kalangan populasi Hispanic dan Latino,

Lebih lanjut, NCI mendanai percobaan klinis untuk mengembangkan pengobatan baru dan meningkatkan perhatian pasien. Beberapa artikel terkini tentang penelitian ini menunjukkan kemajuan dalam bidang skrining dan pengobatan kanker kolorektal.

Berbagai upaya penelitian untuk kanker kolorektal oleh NCI berfokus pada pencegahan, deteksi, dan pengobatan. Penelitian ini mencakup pengembangan teknologi skrining baru, pengobatan imunoterapi, dan kolaborasi untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam perawatan. Selain itu, pentingnya skrining kolorektal dan penelitian lanjutan diharapkan dapat meningkatkan hasil bagi pasien.

Sumber Asli: www.cancer.gov

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *