Dukungan Data Lima Tahun untuk Biopsi Cair dalam Panduan Pengobatan Kanker Usus

DYNAMIC trial melibatkan 455 pasien kanker usus besar, menunjukkan bahwa biopsi cair ctDNA membantu mengurangi kebutuhan kemoterapi lanjutan dengan hasil kelangsungan hidup hampir sama. Hasil penelitian ini diterbitkan di Nature Medicine, menjelaskan bahwa banyak pasien dapat menghindari efek samping kemoterapi yang berbahaya.

Trial DYNAMIC melibatkan 455 pasien yang menjalani operasi pengangkatan kanker usus besar. Pasien dibagi secara acak, di mana kebutuhan kemoterapi lanjutan ditentukan melalui biopsi cair atau oleh dokter dengan kriteria standar. Biopsi cair ini mirip tes darah biasa, memeriksa DNA tumor sirkulasi (ctDNA) untuk mendeteksi sisa sel kanker setelah tumor primer diangkat.

Hanya 15% dari pasien yang menjalani biopsi cair memerlukan kemoterapi lanjutan karena ctDNA ditemukan, dibandingkan dengan 28% pasien lainnya berdasarkan penilaian dokter. Semua pasien telah dipantau selama lima tahun, dan hasil terbaru diterbitkan di Nature Medicine.

“Lima tahun kemudian, meskipun penggunaan kemoterapi berkurang pada pasien yang menjalani biopsi cair, hasil kelangsungan hidup di kedua kelompok hampir sama,” jelas Profesor Jeanne Tie, investigator utama. Hal ini menegaskan bahwa biopsi cair ctDNA merupakan cara yang tepat untuk membimbing pengobatan, memungkinkan lebih banyak pasien menghindari kemoterapi dan dampak kesehatan lainnya.

Kelangsungan hidup keseluruhan lima tahun pada kelompok yang dipandu ctDNA mencapai 93,8% dibandingkan 93,3% untuk kelompok pengelolaan standar. Sementara itu, kelangsungan hidup tanpa kekambuhan adalah 88% versus 87% masing-masing. Pengetesan biopsi cair lanjutan di akhir pengobatan juga menunjukkan potensi untuk memahami efektivitas perawatan dan risiko jangka panjang kanker kembali.

Hasil penelitian DYNAMIC menunjukkan biopsi cair ctDNA sebagai metode yang efektif untuk membimbing pengobatan pada pasien kanker usus besar, dengan hasil kelangsungan hidup yang setara namun penggunaan kemoterapi yang lebih rendah. Temuan ini mendukung pentingnya pemantauan jangka panjang pasca pengobatan dan menunjukkan potensi manfaat biopsi cair tambahan.

Sumber Asli: www.wehi.edu.au

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *