Berjalan Dapat Menyelamatkan Penyintas Kanker dari Kematian Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa wanita penyintas kanker yang lebih aktif dengan berjalan satu jam sehari mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 60%. Setiap tambahan 2.500 langkah mengurangi risiko kematian 34%. AHA merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas moderat per minggu. Waktu duduk yang lama meningkatkan risiko kematian.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa para penyintas kanker wanita yang lebih aktif bergerak dan berolahraga memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih rendah. Aktivitas fisik satu jam setiap hari dapat mengurangi risiko kematian secara keseluruhan hingga 40% dan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 60%. Selain itu, setiap tambahan 2.500 langkah sehari berhubungan dengan penurunan 34% risiko kematian akibat penyakit jantung.

Eric Hyde, peneliti utama dari Univeritas California-San Diego, mendorong penyintas kanker untuk lebih aktif dan mengurangi waktu duduk, agar dapat memperpanjang kehidupan dan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Aktivitas fisik menjadi salah satu komponen penting dari delapan perilaku kesehatan yang disarankan oleh American Heart Association (AHA). AHA merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas fisik moderat atau 75 menit aktivitas intens tinggi setiap minggu.

Dalam penelitian, data diambil dari hampir 2.500 wanita pasca-menopause berusia 63 hingga 99 tahun. Hasil menunjukkan bahwa wanita yang berjalan 5.000 hingga 6.000 langkah sehari mengalami penurunan risiko kematian hingga 40%. Risiko kematian akibat penyakit jantung juga menurun bagi wanita yang berolahraga setidaknya satu jam sehari.

Penelitian ini menegaskan bahwa setiap 102 menit waktu duduk terkait dengan peningkatan risiko kematian sebesar 12% dan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 30%. Keith Diaz dari AHA menyoroti pentingnya melawan kebiasaan duduk yang berkepanjangan, khususnya setelah diagnosis kanker. Dia menekankan bahwa mengadopsi gaya hidup aktif, termasuk berjalan, dapat diakses oleh siapa saja dan memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Kesimpulannya, aktivitas fisik, terutama berjalan, dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung pada penyintas kanker. Penelitian ini menekankan bahwa lebih banyak bergerak dan mengurangi waktu duduk sangat penting untuk meningkatkan kesehatan jangka panjang bagi penyintas kanker. Mengadopsi gaya hidup aktif dapat membantu memperpanjang masa hidup dan mendapatkan manfaat kesehatan yang signifikan, bahkan dalam tingkat intensitas rendah.

Sumber Asli: www.usnews.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *