Ontario kini menggunakan tes HPV sebagai standar baru untuk skrining kanker serviks, menggantikan pap smear tradisional. Tes ini lebih akurat, lebih sensitif, dan tidak memerlukan interpretasi subjektif. Dr. Robert Di Cecco menjelaskan manfaatnya dalam mengidentifikasi risiko kanker serviks lebih awal.
Mulai 3 Maret 2025, Ontario mengadopsi tes HPV sebagai standar baru dalam skrining kanker serviks, menggantikan pap smear tradisional. Tes HPV menggunakan metode pengambilan sampel mirip dengan pap smear dan tersedia di tempat yang sama. Untuk individu dengan serviks, skrining dimulai pada usia 25 tahun dan frekuensi tes tergantung hasilnya.
“Jika hasil tes negatif HPV, tes selanjutnya adalah dalam lima tahun. Namun, jika hasilnya abnormal, bisa meliputi pengujian lebih sering atau rujukan ke klinik kolposkopi untuk tindak lanjut,” jelas Dr. Robert Di Cecco, Pemimpin Regional Skrining Serviks di SWRCP.
Perbedaan antara pap smear dan tes HPV terletak pada apa yang dicari di tingkat sel. Pap smear mencari kelainan sel namun tidak seakurat tes HPV, yang mendeteksi strain HPV yang menyebabkan kanker, memberikan penilaian risiko kanker serviks yang lebih tepat.
“Tes HPV adalah objektif dan tidak memerlukan interpretasi seseorang untuk menentukan kelainan,” kata Dr. Di Cecco. Tes ini mengidentifikasi risiko pengembangan kanker serviks dengan mencari bukti adanya strain HPV penyebab kanker dalam sampel.
Dr. Di Cecco menekankan bahwa tes HPV lebih sensitif dan spesifik dibandingkan pap smear, sehingga hasilnya lebih akurat dalam menilai risiko kelainan. Tes ini membantu mengidentifikasi pasien yang lebih berisiko dan memantau mereka lebih dekat. “Tes HPV adalah tes yang lebih baik dibandingkan pap smear,” ungkapnya.
Negara lain telah menggunakan tes ini selama bertahun-tahun, dan kini Ontario menjadikannya sebagai tes skrining utama. Meskipun pengujian HPV rutin penting untuk deteksi dini kelainan serviks, vaksin HPV juga dapat mengurangi insiden kelainan. Dr. Di Cecco menyarankan untuk mendapatkan vaksin HPV sebagai langkah pencegahan terhadap infeksi HPV.
“Kami terus mendapatkan informasi baru seiring berjalannya waktu,” tambah Dr. Di Cecco. Implementasi tes HPV diharapkan bisa membantu mengidentifikasi risiko lebih akurat, memungkinkan intervensi sebelum kanker berkembang. Untuk informasi lebih lanjut tentang skrining serviks dan tes HPV, kunjungi lembar fakta tes HPV dari Ontario Health (Cancer Care Ontario).
Implementasi tes HPV sebagai standar skrining kanker serviks baru di Ontario menawarkan cara yang lebih akurat dan objektif untuk menilai risiko kanker. Dengan memanfaatkan teknologi ini, diharapkan deteksi dini dan intervensi yang tepat dapat dilakukan, dan program vaksinasi HPV akan membantu mengurangi insidensi penyakit ini.
Sumber Asli: www.lhsc.on.ca