Teknologi Photon-Counting CT (PCCT) dapat menurunkan dosis radiasi dalam skrining kanker paru-paru hingga setara dengan dosis sinar-X. Penelitian oleh Bjarne Kerber, MD, menunjukkan sensitivitas tinggi dalam deteksi nodul, meskipun ada pengukuran kepadatan nodul yang kurang akurat. Hasil penelitian mendukung penggunaan PCCT dalam prosedur medis ini.
Teknologi Photon-Counting CT (PCCT) terbukti dapat mengurangi dosis radiasi dalam pemeriksaan CT untuk skrining kanker paru-paru, setara dengan dosis sinar-X dada. Penelitian ini dipimpin oleh Bjarne Kerber, MD dari University Hospital Zürich, dan dipublikasikan pada 10 Maret di Investigative Radiology.
Penelitian ini melibatkan 101 pasien yang menjalani pemindaian CT dengan dosis rendah dan sinar-X dada menggunakan teknologi PCCT. Metode yang digunakan termasuk deteksi nodul semiautomatis dan pengukuran manual oleh dua radiolog. Hasil menunjukkan sensitivitas tinggi untuk mendeteksi nodul dengan rata-rata sensitivitas keseluruhan sebesar 94%.
Pada pemindaian dengan dosis sinar-X, indeks dosis rata-rata CT adalah 0,11 mGy, dibandingkan dengan 0,65 mGy pada gambar dosis rendah (p < 0,001). Sementara itu, pengukuran semiautomatis pada nodul solid menunjukkan sensitivitas lebih tinggi (95%) dibandingkan dengan nodul subsolid (86%). Meskipun terdapat perbedaan dalam pengukuran diameter nodul, tidak ditemukan pengaruh signifikan terhadap volume nodul.
Kesimpulannya, “Pengukuran nodul yang akurat baik semiautomatis maupun manual dapat dilakukan pada pemindaian dosis sinar-X, tetapi kepadatan nodul cenderung di bawah estimasi,” kata tim peneliti. Penelitian lengkap dapat diakses melalui jurnal terkait.
Penerapan PCCT dalam skrining kanker paru-paru menunjukkan kemampuan untuk mengurangi dosis radiasi hingga setara dengan sinar-X dada. Studi ini menegaskan solusi semiautomatis dan manual dalam pengukuran nodul, meskipun terdapat beberapa kelemahan terkait kepadatan nodul yang perlu diperhatikan. Temuan ini memberikan potensi untuk meningkatkan keselamatan pasien dalam skrining.
Sumber Asli: www.auntminnie.com
